Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bermain di Tambak, Dua Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam

Dua bocah di Kabupaten Lamongan tewas di dalam tambak. Dok Istimewa

Lamongan, IDN Times - Dua bocah masing-masing berinisial FH (9) dan AP (10) ditemukan tewas di dalam tambak ikan di Desa Sidomukti Kalikapas, Kabupaten Lamongan, pada Sabtu (27/11/2021), kemarin. Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto saat dikonfirmasi membenarkan hal itu, kedua bocah tersebut hilang saat tengah bermain.

1. Korban berpamitan kepada orangtuanya belajar berenang

Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum ditemukan tewas tenggelam, korban FH terlebih dahulu berpamitan kepada orang tuanya yang bernama Hermanto (39) jika si korban akan bermain ke rumah AP untuk belajar berenang bareng di tambak yang lokasinya tak jauh dari rumah korban. Namun sejak berpamitan itu FH tak kunjung balik ke rumah.

"Keluarga yang merasa kehilangan anaknya hingga petang tak kunjung balik akhirnya berusaha melakukan pencarian," kata Jinanto.

2. Sebelum ditemukan meninggal, kedua bocah tersebut terlihat bermain di dalam tambak

Petugas saat mencari korban tenggelam. IDN Times/Imron

Karena tak kunjung ditemukan, orang tua korban pun akhirnya meminta bantuan kepada masyarakat desa setempat. Hingga akhirnya Hajir (19) salah seorang mahasiswa yang mendengar berita anak hilang kemudian bersama-sama mencari kedua korban yang sebelumnya dijumpai tengah bermain di tambak.

"Karena si Hajir ini pas baru pulang dari kuliah melihat dua korban ini main di tambak akhirnya dicarilah dan keduanya ditemukan tewas tenggelam di dalam tambak," jelasnya.

3. Kedua bocah tersebut tenggelam di tambak yang memiliki kedalaman 1,5 meter

Dua bocah di Kabupaten Lamongan tewas di dalam tambak. Dok Istimewa

Keduanya tewas di dalam tambak yang memiliki luas 800 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Setelah ditemukan keduanya kemudian dievakuasi warga ke rumah duka masing-masing. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, korban sendiri meninggal dunia karena tenggelam.

"Pencarian dilakukan sampai ke tengah, dan korban Andro pertama ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian ini kami menghimbau kepada masyarakat terutama orang tua agar mengawasi anak-anak," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us