Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bertambah Satu Pegawai, Total Jadi 58 yang Dipecat dari KPK

Ilustrasi gedung KPK (IDN Times/Vanny El Rahman)
Ilustrasi gedung KPK (IDN Times/Vanny El Rahman)

Jakarta, IDN Times - Jumlah pegawai yang dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertambah satu lagi. Pegawai non aktif yang baru-baru ini dinyatakan tak lulus TWK adalah penyidik muda Lakso Anindito. Ia tidak ikut TWK bersama rekan-rekannya yang lain pada Maret 2021 karena tengah menyelesaikan pendidikan magister di Swedia. 

Alhasil, Lakso ikut menerima Surat Keputusan (SK) pemberhentian dengan hormat yang berlaku pada 30 September 2021. SK itu diteken oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. 

"Benar, saya sudah terima SK nya," ujar Lakso seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada Rabu (29/9/2021). 

Selain Lakso, ada pula dua rekannya yang lain yang sedang menyelesaikan tugas belajar di Australia. Ketua KPK, Komjen (Pol) Firli Bahuri pada 15 September 2021 lalu sempat mengatakan pihaknya bakal memberikan kesempatan kepada tiga pegawai komisi antirasuah itu untuk melakukan tes susulan. Assesmen TWK dilakukan pada 20 September 2021 lalu. 

Dengan tidak lolosnya Lakso, maka jumlah pegawai yang dipecat dari KPK menjadi 58 orang. Satu orang yakni Direktur Pembinaan Jaringan Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI), Sujanarko dipecat bersamaan dengan momen masa pensiunnya. 

Apakah isi pertanyaan yang diajukan kepada Lakso dibuat berbeda dari rekan-rekannya yang lain?

1. Lakso Anindito tidak mengerti mengapa ia gagal TWK

Infografis mengenai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK (IDN Times/Aditya Pratama)
Infografis mengenai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK (IDN Times/Aditya Pratama)

Lakso mengatakan pertanyaan yang ia isi dalam TWK sama seperti pertanyaan-pertanyaan nyeleneh yang sempat ramai diberitakan ke publik. "Tapi, saya tetap menjawab jujur saja," kata Lakso. 

Ia mengatakan TWK dilakukan pada dua hari yakni pada 20 September 2021 dan 22 September 2021. Dua rekannya yang sempat mengikuti tugas di Australia juga mengikuti TWK pada tanggal tersebut. 

"Tesnya sekitar tiga jam. Tapi, sampai sekarang saya juga tidak tahu alasan saya tidak lulus apa," ungkapnya. 

2. Lakso juga tidak diberi uang pesangon meski dipecat dari KPK

(Ilustrasi KPK) ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
(Ilustrasi KPK) ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Lakso kemudian mengunggah foto sebagian dari SK pemecatannya yang diteken oleh Alexander Marwata pada 29 September 2021. Di dalam dokumen itu tertulis bahwa Lakso yang memiliki Nomor Pokok Pegawai (NPP) 0001416 dan mengemban jabatan sebagai penyidik muda diberhentikan dari komisi antirasuah. 

"Memberhentikan dengan hormat sebagai pegawai KPK terhitung mulai 30 September 2021," demikian isi SK yang diunggah oleh Lakso. 

KPK juga mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa Lakso selama ia bekerja di komisi antirasuah. Sama seperti pegawai KPK lainnya yang juga diberhentikan dengan hormat, Lakso tidak diberikan uang pesangon. Ia hanya menerima Tunjangan Hari Tua (THT) dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. 

3. Daftar 58 pegawai KPK yang dinyatakan bakal dipecat pada 30 September 2021

Seorang jurnalis memotret layar yang menampilkan prosesi pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). KPK resmi melantik 1.271 pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Seorang jurnalis memotret layar yang menampilkan prosesi pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). KPK resmi melantik 1.271 pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Berikut daftar 58 pegawai KPK yang dipecat pada 30 September 2021. Satu di antara puluhan pegawai itu telah pensiun per Juni lalu, atas nama Sujanarko.

1. Sujanarko, Direktur Pjkaki (pensiun)
2. A. Damanik, Kasatgas Penyidik
3. Arien Winiasih, Mantan Plh. Korsespim
4. Chandra Sulistio, Reksoprodjo Karo SDM
5. Hotman Tambunan, Kasatgas Diklat
6. Giri Suprapdiono, Direktur Soskam Antikorupsi
7. Harun Al Rasyid, Kasatgas Penyelidik
8. Guh Sipurba, Kasatgas Penyelidik
9. Herry Nuryanto Deputi Bidang Korsup
10. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo, Kabag Umum
11. Faisal, Mantan Ketua WP
12. Herbert Nababan, Penyidik
13. Afief Yulian Miftach, Kasatgas Penyidik
14. Budi Agung Nugroho, Kasatgas Penyidik
15. Novel Baswedan, Kasatgas Penyidik
16. Novariza, Fungsional Pjkaki

17. Sugeng Basuki, Korsup
18. Agtaria Adriana, Penyelidik
19. Aulia Postiera, Penyelidik
20. M. Praswad Nugraha, Penyidik
21. March Falentino, Penyidik
22. Marina Febriana, Penyelidik
23. Yudi Purnomo, Penyidik
24. Yulia Anastasia Fu'ada, Fungsional PP LHKPN
25. Andre Dedy Nainggolan, Kasatgas Penyidik
26. Airien Marttanti Koesniar, Kabag Umum
27. Juliandi Tigor Simanjuntak, Fungsional Biro Hukum
28. Nurul Huda Suparman, Plt Kepala Bidang Pengelolaan Kinerja dan Risiko
29. Rasamala Aritonang, Kabag Hukum
30. Farid Andhika, Dumas
31. Andi Abdul Rachman Rachim, Fungsional Gratifikasi
32. Nanang Priyono, Kabag SDM
33. Qurotul Aini Mahmudah, Dit Deteksi dan Analisis Korupsi
34. Rizka Anungnata, Kasatgas Penyidik

35. Candra Septina, Litbang/Monitor
36. Waldy Gagantika, Kasatgas Dit Deteksi dan
37. Heryanto Pramusaji, Biro Umum
38. Wahyu Ahmat Dwi Haryanto, Biro Umum
39. Dina Marliana, Admin Dumas
40. Muamar Chairil Khadafi, Admin Dumas
41. Ronald Paul Sinyal, Penyidik
42. Arfin Puspomelistyo, Pengamanan Biro Umum
43. Panji Prianggoro, Dit. Deteksi dan Analisis Korupsi
44. Damas Widyatmoko, Dit. Manajemen Informasi
45. Rahmat Reza Masri, Dit. Manajemen informasi
46. (Tak bersedia disebutkan namanya)
47. Benydictus Siumlala Martin Sumarno, Fungsional Peran Serta Masyarakat
48. Adi Prasetyo, Dit PP LHKPN
49. Ita Khoiriyah, Biro Humas
50. Tri Artining Putri, Fungsional humas, WP
51. Christie Afriani, Fungsional PJKAKI
52. Nita Adi Pangestuti, Dumas
53. Rieswin Rachwell, Penyelidik
54. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan, Fungsional Biro SDM
55. Wisnu Raditya Ferdian, Dit Manajemen Informasi
56. Erfina Sari, Biro Humas
57. Darko Pengamanan, Biro Umum

58. Lakso Anindito, penyidik

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us