Bertemu Presiden, Ini Harapan Peternak Unggas Asal Blitar

Blitar, IDN Times - Perwakilan peternak unggas di Blitar diundang ke istana oleh Biro Protokol Sekertariat Presiden. Mereka dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, siang nanti. Total terdapat 11 perwakilan peternak unggas dan pengusaha pakan ternak yang juga diundang dalam pertemuan tersebut.
1. Minta sediakan harga jagung dengan harga terjangkau

Sukarman, salah seorang perwakilan peternak unggas di Blitar mengatakan mereka telah menyiapkan beberapa permintaan kepada pemerintah. Salah satunya adalah menyediakan jagung untuk peternak unggas dengan harga terjangkau. Saat ini harga jagung di tingkat komsumen mencapai Rp6 ribu per kilogram.
"Harga tersebut dirasa sangat memberatkan peternak unggas, padahal sesuai peraturan maksimal harga jagung Rp4.500 per kilogram," ujarnya, Rabu (15/9/2021).
2. Minta pabrik tidak ikut budidaya unggas layer dan broiler

Selain itu mereka juga meminta agar budidaya unggas layer dan broiler dikembalikan kepada peternak rakyat. Saat ini beberapa pabrik besar juga ikut melakukan budidaya tersebut. Akibatnya banyak peternak rakyat yang gulung tikar karena tidak mempunyai modal besar. Sistem kemitraan antara pabrik dengan peternak juga dinilai tidak terlalu menguntungkan.
Pabrik diharapkan hanya sebatas menyediakan obat-obatan dan pakan saja. " Hancurnya peternak broiler dan layer salah satunya karena pabrik ikut budidaya. Pasarnya sama direbutkan oleh peternak rakyat dengan pabrik yang bermodal besar. Peternak rakyat yang tumbang," jelasnya.
3. Minta Kemensos serap telur peternak rakyat

Mereka juga meminta pemerintah untuk menyerap telur hasil peternak rakyat melalui skema bantuan sosial. Saat ini banyak bantuan sosial seperti PKH dan BPNT yang bisa menyerap kebutuhan telur dari peternak rakyat.
"Kita berarap kemensos bisa membeli telur para peternak rakyat melalui program bansos seperti PKH dan BPNT," pungkasnya.