Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bila Jadi Presiden, Ganjar Ajak Buruh Revisi Aturan Tenaga Kerja

Ganjar Pranowo melakukan orasi di depan para buruh ketika berkunjung ke Tigaraksa, Tangerang, Banten, pada Jumat (17/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melakukan orasi di depan para buruh ketika berkunjung ke Tigaraksa, Tangerang, Banten, Jumat (17/11/2023). Ganjar mengajak buruh pendukungnya merumuskan formulasi yang pas mengenai aturan ketenagakerjaan.

Menurutnya, bila terpilih menjadi presiden pada 2024, formulasi yang sudah dibuat bisa segera dilakukan melalui revisi.

"Maka, mumpung masih ada kesempatan, para buruh pendukung Ganjar-Mahfud saya sampaikan, inilah kesempatan hari ini merumuskan formulasinya," ujar Ganjar dalam keterangannya.

1. Bila dirasa perlu ada perubahan, segera susun formulasinya

Ganjar Pranowo melakukan orasi di depan para buruh ketika berkunjung ke Tigaraksa, Tangerang, Banten, pada Jumat (17/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengatakan, bila dirasa ada yang perlu diubah dalam aturan ketenagakerjaan, sebaiknya segera disusun formulasi perubahannya.

“Saya titipkan pada mereka, yuk rumuskan, yuk karena regulasi menurut Anda gak pas, bagaimana konsepsi perubahannya, kapan kira-kira kita bisa mengeksekusi itu agar betul-betul bisa terjadwal,” kata dia.

2. Ganjar dapat curhatan dari buruh megenai kekhawatiran pemutusan kontrak kerja

Ganjar Pranowo melakukan orasi di depan para buruh ketika berkunjung ke Tigaraksa, Tangerang, Banten, pada Jumat (17/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mendapat curhat dari buruh mengenai kekhawatirannya terhadap pemutusan kontrak kerja.

“Terkait dengan hak-hak buruh ini terutama ketika mereka harus mendapatkan pemutusan hubungan kerja maka aspirasinya adalah mengembalikan pada aturan semula,” kata dia.

3. Negara harus hadir

Ganjar Pranowo melakukan orasi di depan para buruh ketika berkunjung ke Tigaraksa, Tangerang, Banten, pada Jumat (17/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Ganjar menyebut, negara harus hadir dalam melindungi para buruh. Menurutnya, pengelolaan dana pensiun para pekerja seharusnya dilakukan dengan benar.

Sehingga, ketika buruh pensiun, ada dana yang bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan hidup.

“Bagaimana bisa mendapatkan banyak insentif. Umpama masa depannya nanti pengelolaan keuangan kawan-kawan buruh umpama mereka sudah mendekati pensiun seperti Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri), seperti jaminan tenaga kerja, seperti BPJS tenaga kerja secara manajerial ini bisa di pakai untuk masa tuanya,” ujar Ganjar.

“Jadi sebenarnya kecemasan dan kekhawatiran ini mereka yang sampaikan dan mereka berharap betul adanya peran pemerintah untuk bisa menaungi mereka,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Ilyas Listianto Mujib
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us