Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Konservasi Orangutan dan Rehabilitasi Hutan, BNI Perkuat Komitmen ESG

81970331-FF9A-484E-A310-3AA887F04803.jpeg
Program BNI Berbagi menyalurkan dukungan bagi konservasi satwa dilindungi, khususnya Orangutan Kalimantan, serta kegiatan rehabilitasi hutan. (Dok. BNI)
Intinya sih...
  • Program konservasi meliputi rehabilitasi 4 orangutan Kalimantan dan reforestasi lahan kritis seluas 8 hektare.
  • Orangutan dipilih karena statusnya sebagai spesies payung yang berperan penting dalam menjaga ekosistem.
  • Dukungan BNI mencakup rehabilitasi, pelepasliaran, pembangunan pondok monitoring, penanaman lahan kritis, reboisasi, dan mitigasi ancaman kebakaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung gerakan konservasi satwa dan pelestarian lingkungan.

Tahun ini, melalui Program BNI Berbagi, Perseroan menyalurkan dukungan bagi konservasi satwa dilindungi, khususnya orangutan Kalimantan, serta kegiatan rehabilitasi hutan.

1. Program konservasi mencakup dua agenda utama

Ilustrasi Hutan Kalimantan (pexels.com/Reno Reno)
Ilustrasi Hutan Kalimantan (pexels.com/Reno Reno)

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, program konservasi kali ini mencakup dua agenda utama. Pertama, rehabilitasi empat individu orangutan Kalimantan. Kedua, reforestasi lahan kritis seluas 8 hektare yang menjadi bagian penting dari ekosistem habitat satwa tersebut.

"Upaya ini merupakan bagian penting dari penerapan prinsip ESG BNI, sekaligus dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goal 15 – Ekosistem Daratan. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa keberlangsungan satwa langka seperti orangutan tetap terjaga, sekaligus memulihkan ekosistem hutan sebagai habitat alaminya," ujar Okki dalam keterangan tertulis.

2. Alasan dipilihnya orangutan Kalimantan

ilustrasi fauna khas hutan Kalimantan, Orang Utan (pexels.com/Yigithan Bal)
ilustrasi fauna khas hutan Kalimantan, Orang Utan (pexels.com/Yigithan Bal)

Orangutan Kalimantan dipilih karena statusnya telah masuk kategori Critically Endangered atau Kritis dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), yang berarti berisiko tinggi punah.

Satwa ini juga dikenal sebagai spesies payung (umbrella species) yang berperan penting menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan wilayah jelajah yang luas serta kebiasaan menyebarkan biji buah, orangutan berkontribusi besar terhadap regenerasi hutan sekaligus melindungi keanekaragaman hayati di sekitarnya.

BNI memastikan dukungan rehabilitasi tidak hanya berupa pendanaan program, tetapi juga mencakup pembiayaan kebutuhan harian orangutan, seperti makanan, susu, vitamin, hingga obat-obatan selama satu tahun penuh di pusat rehabilitasi. Langkah ini melanjutkan komitmen BNI yang sudah terjalin sejak 2016 bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur dan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

3. Dukungan yang dilakukan BNI

Hutan Kalimantan dengan Orangutan, fauna endemiknya. (Pexels.com/Marvin Wilske)
Hutan Kalimantan dengan Orangutan, fauna endemiknya. (Pexels.com/Marvin Wilske)

Dukungan tersebut meliputi rehabilitasi orangutan, persiapan pelepasliaran (reintroduksi), pembangunan pondok monitoring bagi satwa yang dilepasliarkan, serta penanaman lahan kritis di sekitar kawasan konservasi. Sementara kegiatan reforestasi dilakukan melalui reboisasi, pemeliharaan lahan, serta mitigasi ancaman kebakaran agar fungsi hutan dapat kembali pulih dan kaya keanekaragaman hayati.

"Kelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, dan peningkatan ekonomi harus berjalan beriringan demi terwujudnya masa depan yang berkelanjutan. Dukungan BNI terhadap konservasi orangutan adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus kontribusi nyata bagi keberlanjutan ekosistem di Indonesia," tutup Okki.

Dengan langkah ini, BNI tidak hanya memperkuat citra sebagai institusi keuangan yang berorientasi pada profit, tetapi juga berperan aktif dalam pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem yang menjadi warisan generasi mendatang. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
Ezri Tri Suro
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us

Latest in News

See More

TNI Berulang Lakukan Kekerasan, Imparsial Desak Revisi UU Militer

22 Sep 2025, 20:59 WIBNews