Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BPJS Kesehatan Hadirkan Posko Mudik di 6 Titik, Cek Lokasinya!

Peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4). (Dok. BPJS Kesehatan)
Peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4). (Dok. BPJS Kesehatan)

Jakarta, IDN Times - Menyambut momen mudik Lebaran 2023, BPJS Kesehatan menghadirkan Posko Mudik di lima titik, dan Posko Arus Balik di satu titik.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, pendirian posko mudik tersebut bertujuan untuk mendukung kelancaran aktivitas para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang melaksanakan mudik. 

Adapun lokasi kelima Posko Mudik tersebut yaitu di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Cikampek KM 57, Rest Area Tol Ungaran KM 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Sementara untuk Posko Arus Balik berada di Rest Area 319 B Pemalang.

“Layanan Posko Mudik akan tersedia pada 18-21 April 2023, sedangkan Posko Balik pada 25-27 April 2023,” kata Ali Ghufron saat peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4). 

1. Berdayakan kelompok penyandang disabilitas

Peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4). (Dok. BPJS Kesehatan)

Di posko mudik tersebut, lanjut Ghufron, BPJS Kesehatan secara khusus menggandeng kelompok penyandang disabilitas, dalam hal ini tuna netra, untuk turut memberikan layanan kepada pemudik yang berkunjung. 

“Kami menggandeng ahli pijat tuna netra untuk membantu pemudik memanfaatkan sarana relaksasi di Posko Mudik BPJS Kesehatan. Ini juga sebagai upaya kontribusi kami dalam pemberdayaan peran penyandang disabilitas pada masyarakat,” katanya. 

Ghufron menambahkan sebagai upaya menggencarkan sosialisasi dan edukasi terhadap Program JKN kepada pemudik, BPJS Kesehatan juga menghadirkan Pojok Mobile JKN. Harapannya masyarakat bisa lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi yang disiapkan BPJS Kesehatan ini, karena memiliki banyak fitur untuk memudahkan peserta mengakses layanan JKN.

“Kita ingin di libur lebaran tahun 202 peserta bisa tetap mudik nyaman bersama BPJS Kesehatan. Oleh karena itu BPJS Kesehatan ingin memberikan mutu layanan yang lebih baik salah satunya dengan menyediakan posko,” tambah Ghufron.

2. Layanan dan fasilitas yang ada di Posko Mudik BPJS Kesehatan

Peresmian Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4). (Dok. BPJS Kesehatan)

Selain sebagai sarana relaksasi dan edukasi Program JKN, di Posko Mudik BPJS Kesehatan para pemudik juga bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. 

Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut. Pemudik pun bisa menikmati takjil gratis yang disediakan di posko.

“Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, sehingga pemudik tak perlu sungkan memanfaatkannya,” ungkap Ghufron. 

Posko Mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans. 

3. Jumlah pemudik diprediksi meningkat 45 persen

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, YB Satya Sananugraha, mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah mengakomodir kebutuhan pemudik dengan membuka posko mudik di beberapa titik padat pemudik.

“Saya berharap posko ini dapat turut andil memberikan manfaat dan kenyamanan dari pemudik. Terlebih dengan turut serta menggandeng penyandang disabilitas, hal ini juga mendukung upaya pemerintah yang tengah berkomitmen kuat untuk memberikan pelayanan, perlindungan, dan memfasilitasi penyandang disabilitas,” kata Satya.

Satya pun mengungkapkan, terdapat prediksi peningkatan jumlah masyarakat yang mudik dari 86 juta di 2022, ke 123 juta di tahun ini, artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. ”Untuk itu, pemerintah meminta keterlibatan masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan kenyamanan arus mudik termasuk instansi atau lembaga seperti BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Sebagai informasi, peresmian Posko Mudik di Terminal Pulo Gebang ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Jakarta Timur, Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, serta Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us