Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] Pemerintah Bungkam Penyebab Menhub Bisa Tertular COVID-19

Menhub Budi Karya Sumadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah pada Sabtu malam (14/3) mengumumkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif tertular virus corona atau COVID-19. Informasi itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang didampingi Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, dr. Albertus Budi Sulistya di kantor Kemensesneg. 

Kepada media, BKS disebut sebagai pasien dengan nomor 76. Sementara, sejauh ini pemerintah telah mengidentifikasi 96 pasien yang positif tertular COVID-19. 

Dari kegiatan yang pernah dihadiri oleh BKS, salah satunya adalah penjemputan 69 ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat pada (1/3) lalu. Belakangan, satu di antara ABK itu positif dinyatakan tertular virus yang diberi nama Sars-CoV-2 tersebut. 

Ketika ditanyakan oleh media apakah ada kemungkinan BKS tertular dari aktivitas pemulangan ABK Diamond Princess, Pratikno tidak menjawabnya secara gamblang. Ia hanya menjawab keterlibatan BKS dalam penjemputan kru kapal pesiar sangat besar. Selain menjemput ABK Diamond Princess, eks Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga ikut dalam pemulangan kru kapal pesiar World Dream. 

"Keterlibatan beliau besar dan tugas beliau banyak dalam penanganan. Yang penting bagaimana kita berusaha keras agar beliau sehat," kata Pratikno. 

Lalu, Pratikno menjelaskan bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah melakukan pelacakan siapa saja yang pernah kontak langsung dengan BKS.

"Pak Menkes juga sudah melakukan langkah lanjutan terutama melakukan tracing dan penanganan lebih lanjut. InsyaAllah semuanya baik-baik saja," kata dia lagi. 

Menurut Pratikno, dengan dilakukannya tracing maka dampak penyebarannya bisa berkurang.

"Karena pemerintah kan dengan sikap melakukan tracing sehingga dampak dilokalisir," ungkapnya. 

Ikuti pemberitaan mengenai Menhub yang positif tertular virus corona hanya di IDN Times ya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Jumawan Syahrudin
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us