[BREAKING] Pemerintah Pertimbangkan Buka Rute Internasional di Ngurah Rai Bali

Jakarta, IDN Times - Pemerintah masih mempertimbangkan membuka rute kedatangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan itu akan diputuskan dalam waktu 1-2 minggu ke depan.
"Bali kita pertimbangkan untuk bisa jalan, kita lihat 1-2 minggu ke depan," ucap Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9/2021).
Saat ini, pemerintah hanya mengizinkan membuka kedatangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Sam Ratulangi, Manado. Selain itu, pendatang juga diawasi ketat dengan wajib melakukan karantina selama 8 hari, dan melakukan tes PCR sebanyak 3 kali.
"Pengetatan persyaratan perjalanan internasional dari luar negeri wajib full vaksinasi. PCR 3 kali, melakukan karantina selama 8 hari, dan pembatasan pintu masuk untuk kemudahan pengawasan. Jadi pengawasan masuk hanya dari Cengkareng dan melalui Manado," ujar Luhut.
Terkait perkembangan situasi COVID-19 di Bali, menurut Luhut, sudah menunjukkan penurunan kasus yang cukup signifikan. Pasalnya, saat ini hanya tersisa 3 kabupaten/kota yang masih berstatus PPKM Level 4.
"Sehingga dari 11 kabupaten/kota level 4 pada minggu lalu, pada hari ini jumlahnya berkurang menjadi 3 kabupaten/kota saja. Hal ini merupakan buah kerja sama semua pihak yang telah bersama-sama menjaga pemberlakukan PPKM," tutur Luhut.