Capres Pemberani yang Disebut Jokowi Dinilai Mengarah ke Prabowo

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai calon presiden (capres) pemberani yang disebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengarah kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Ya saya melihat, soal keberanian kan memang milik Pak Prabowo. Jadi memang kalau soal narasi, statement, atau kata-kata keberanian itu mengarah ke Pak Prabowo," kata Ujang saat dihubungi IDN Times, Senin (15/5/2023).
1. Sinyal yang diberikan Jokowi mengarah ke Prabowo

Ujang menilai Prabowo memang dikenal sebagai sosok yang berani dan tegas. Bahkan, jika dibandingkan dengan capres rekomendasi dari Musyawarah Rakyat (Musra) yang diberikan relawan kepada Jokowi, sosok Prabowo dikenal yang paling pemberani.
"Pak Prabowo kan memang terkenal sebagai sosok yang tegas, dan sederhana. Keunggulan dan kelebihan Pak Prabowo kan memang di situ. Oleh karena itu, kalau kita bicara soal keberanian ya arahnya ke Pak Prabowo, jika dibandingkan dengan Ganjar dan Airlangga," ucap dia.
Oleh sebab itu, kata Ujang, pernyataan Jokowi di hadapan relawan dalam acara Puncak Musra menjadi semacam sinyal yang diberikan kepada Prabowo.
"Saya melihatnya ini menjadi sinyal keras, sinyal tegas, tersurat dari Jokowi, soal keberanian itu mengarah kepada Pak Prabowo," tutur dia.
2. Prabowo diimbau berhati-hati dalam bersikap

Prabowo diimbau harus tetap berhati-hati dalam mengambil sikap. Jangan sampai sinyal dari Jokowi itu membuatnya merasa di atas angin sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
"Tetapi harus saya katakan juga presiden itu tidak cukup hanya berani saja, tapi harus punya nyali. Keberanian itu harus ditambah punya nyali, kalau berani saja tapi tidak punya nyali ya agak berat karena Indonesia persoalannya besar dan berat," imbuh dia.
3. Pernyataan Jokowi soal Indonesia butuh presiden yang pemberani

Sebelumnya, Jokowi menghadiri Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora, Senayan, Jakarta Pusat. Dia pun mengungkapkan sejumlah kriteria pemimpin yang diharapkan bagi Indonesia di masa yang akan datang.
Menurut Jokowi bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang berani saat mengambil keputusan. Selain itu, pemimpin yang diharapkan itu adalah sosok yang memahami kekuatan negara ini.
“Rakyat kita rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tepat butuh pemimpin yang benar, yang dekat dengan rakyat,” kata dia, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/3/2023).
“Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan. Dan pemberani yang berani, pemberani demi rakyat,” sambungnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.