Cawalkot Bogor Atang-Annida Minta Restu Lanjutkan Bima Arya dan Diani

- Pasangan Cawalkot Bogor Nomor Urut 2, Atang dan Annida, meminta restu untuk melanjutkan kepemimpinan wali kota sebelumnya.
- Atang meminta izin untuk meneruskan keberhasilan para pemimpin sebelumnya dengan visi Bogor Nyaman untuk Semua.
Bogor, IDN Times - Pasangan Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor Nomor Urut 2, Atang Trisnanto dan Annida Allivia membuka debat dengan meminta restu untuk melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Bogor sebelumnya, Bima Arya Sugiarto, Diani Budiarto, dan Iswara.
Awalnya Atang menyampaikan terima kasih kepada para wali kota Bogor sebelumnya.
"Sejarah kota yang panjang, kita berterima kasih kepada pemimpin kita sebelumnya Pak Bima Arya Sugiarto, Pak Diani Budiarto, Pak Iswara, dan juga seluruh wali kota lain yang sudah banyak memberikan kemajuan bagi Kota Bogor," kata Atang dalam menyampaikan keterangan awal dalam debat perdana Cawalkot Bogor di salah satu stasiun televisi nasional di Jakarta, Jumat (8/11/2024) malam.
1. Atang-Annida minta izin lanjutkan keberhasilan pemimpin Bogor

Dalam kesempatan awal debat, Ketua DPRD Kota Bogor periode 2019 -2024 itu meminta izin untuk meneruskan keberhasilan para pemimpin kota hujan sebelumnya.
"Izinkan kami Atang-Anida untuk meneruskan dan menyempurnakan semua ikhtiar yang telah dilakukan oleh para pemimpin kita sebelumnya," kata dia.
2. Kota Bogor harus nyaman untuk semua

Atang-Annida memiliki visi Bogor Nyaman untuk Semua dengan 27 program unggulan dari 4 misi, yakni Bogor Nyaman Pelayanannya, Bogor Nyaman Rejekinya, Bogor Nyaman Hidupnya, dan Bogor Nyaman Kotanya.
"Untuk itulah Kota Bogor harus menjadi kota yang nyaman untuk semua Kota Bogor adalah bagian dari kota megapolitan, Jabodetabek," kata Atang.
3. Harus punya brand city

Menurut Atang, sebagai bagian dari kota megapolitan Jabodetabek, Kota Bogor harus punya keterkenalan yang diingat oleh masyarakat.
"Dan untuk itu ke depan kita harus bisa mengambil brand city kita seperti apa, kita harus menguatkan kota Bogor punya peran penting dalam konsep megapolitan ini," janji Atang.