Cegah Wabah PMK, Pemerintah Sudah Vaksin 402.696 Ekor Sapi

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) sudah memberikan vaksin PMK terhadap 402.696 ekor sapi hingga Minggu (10/7/2022), pukul 12.00 WIB.
Dikutip dari ANTARA, data Satgas PMK menunjukkan, belum ada hewan ternak lain yang mendapatkan vaksinasi tersebut selain sapi.
Akibat wabah PMK, di Indonesia terdapat 2.026 ekor hewan ternak yang mati. Jumlah tersebut terdiri dari 1.958 sapi, 52 kerbau, serta 8 domba dan kambing.
1. Penularan PMK terjadi di 22 provinsi

Data Satgas menunjukkan, penularan PMK di Indonesia sudah terjadi di 22 provinsi dan menular ke 216 kabupaten/kota.
Setidaknya, terdapat 329.829 ekor hewan yang terpapar PMK sejak 22 Mei 2022. Jumlah tersebut terdiri dari 320.196 ekor sapi, 6.295 kerbau, 1.126 domba, 2.181 kambing, dan 31 babi.
Sedangkan hewan yang sembuh terdapat 103.149, terdiri dari 99.115 ekor sapi, 2.507 kerbau, 429 domba, dan 1.098 kambing.
2. Masyarakat diminta hati-hati

Sementara itu, Koordinator Tim Pakar Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku, Wiku Adisasmito, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati apabila kontak dengan hewan ternak yang terpapar PMK.
Jika melakukan kontak, masyarakat diharapkan untuk segera mencuci tangan atau melakukan upaya pembersihan lain seperti desinfeksi.
"Ini penting, karena manusia, baik anggota tubuh maupun bahan yang menempel dapat menjadi media penularan virus PMK antar hewan," kata Wiku.
3. Upaya pemerintah cegah wabah PMK

Pemerintah sudah melakukan beragam upaya untuk mencegah wabah PMK semakin menular. Selain vaksinasi, pemerintah telah membatasi pergerakkan hewan, pengawasan lalu lintas, pelaksanaan surveilans, dan melarang masuknya ternak dari daerah lain.
Karantina ketat juga dilakukan disamping manajemen pemeliharaan yang baik, peningkatan sanitasi, hingga desinfeksi kandang secara berkala.