CEK FAKTA: Benarkah KKB Sita 2 Senjata Api dari Anggota Polri?

- TPNPB-OPM klaim menyita 2 senjata api milik anggota Polri setelah menembak anggota Polri di Puncak Jaya.
- Kaops Damai Cartenz membantah klaim tersebut, menyebutnya propaganda untuk memprovokasi aparat dan masyarakat.
- Polri bersama TNI tetap fokus menjalankan operasi penegakan hukum di Papua, mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi sepihak.
Jakarta, IDN Times - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengklaim menyita dua pucuk senjata api milik anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, dua senjata api itu didapat setelah pihaknya menembak anggota Polri di Puncak Jaya pada Rabu (22/1/2025).
“TPNPB telah berhasil menyita dua senjata api berjenis Pistol Glock dari anggota militer Indonesia (Polisi) yang ditembak mati sejak kemarin siang di Puncak Jaya. Sementara kedua senjata tersebut telah berada di Markas TPNPB sebagai aset kami,” kata Sebby kepada IDN Times, Jumat (24/1/2025).
Lalu apakah benar TPNPB-OPM menyita dua senjata api anggota Polri?
1. Korps Damai Cartenz bantah klaim KKB

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membantah klaim KKB yang menyita senjata api dari anggota Polri. Menurutnya, informasi yang disampaikan oleh TPNPB-OPM itu tidak memiliki dasar fakta dan hanya bertujuan untuk memprovokasi aparat serta masyarakat.
"Kami memastikan bahwa klaim pencurian senjata api oleh KKB ini adalah informasi yang tidak benar. Ini adalah bagian dari propaganda yang sengaja disebarkan untuk memengaruhi opini publik dan menciptakan ketakutan di masyarakat," ujar Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya.
2. Korps Damai Cartenz fokus menindak KKB

Faizal menegaskan bahwa Polri bersama TNI tetap fokus menjalankan operasi penegakan hukum di Papua untuk melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata. Polri kata dia, tidak akan terpengaruh oleh narasi-narasi yang dibuat untuk mengalihkan perhatian aparat keamanan.
"Kami tetap fokus pada misi utama kami, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap aksi KKB yang melanggar hukum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. Polri dan TNI bersinergi penuh untuk memastikan stabilitas di wilayah Papua," lanjutnya.
3. Korps Damai Cartenz imbau masyarakat untuk tidak termakan berita hokas

Faizal juga mengimbau masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi sepihak yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Ia meminta warga agar tetap tenang dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kedamaian di Papua.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh klaim yang tidak jelas kebenarannya. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui jalur resmi pemerintah dan kepolisian. Bersama-sama kita harus melawan propaganda yang bertujuan memecah persatuan bangsa," ujar Brigjen Faizal.
Berdasarkan cek fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim KKB menyita dua senjata api dari anggota Polri adalah tidak benar.