CEK FAKTA: Nadiem Makarim Sebut Penetapan Tersangkanya Ulah Jokowi

- Artikel Nadiem sebut penetapan tersangka ulah Jokowi viral di media sosial
- Artikel Nadiem sebut penetapan tersangka ulah Jokowi tidak ada di laman Viva
Jakarta, IDN Times - Tangkapan layar sebuah artikel yang mengklaim mantan Mendikbud, Nadiem Makarim menyatakan penetapannya sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook adalah ulah Presiden RI ketujuh, Joko “Jokowi” Widodo, viral di media sosial.
Selain Jokowi, Nadiem juga menyebut nama Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.
“Nadim Makarim saya tersangka itu ulah Jokowi dan Luhut mereka berdua banyak menerima uang ada sekitar Rp4,5 triliun dari saya,” tulis artikel yang diklaim diterbitkan Viva.co.id pada 4 September 2025 pukul 18.04 WIB.
1. Artikel Nadiem sebut penetapan tersangka ulah Jokowi viral di media sosial

Tangkapan layar artikel itu viral di media sosial Facebook. Salah satunya diunggah akun @Rina Cahaya Listrik. Warganet pun ramai memenuhi kolom komentar.
“Tangkap cepat dua orang itu, nomor satu garong di Indonesia,” tulis salah satu warganet.
“Kejagung harus kejar pernyataan Nadiem,” tulis warganet lainnya.
2. Artikel Nadiem sebut penetapan tersangka ulah Jokowi tidak ada di laman Viva

Berdasarkan penelusuran IDN Times menggunakan mesin pencari Google Search, tidak ditemukan artikel yang menyebut Nadiem mengatakan penetapannya sebagai tersangka karena ulah Jokowi dan Luhut.
Hasilnya, unggahan yang beredar dari segi tanggal terbit dan nama penulis identik dengan artikel di laman Viva.co.id berjudul 'Dibawa ke Tahanan, Nadiem Makarim Titip Pesan Belasungkawa Buat Ojol Dilindas Rantis.'
3. Artikel Nadiem sebut penetapan tersangka ulah Jokowi hoaks

Artikel itu membahas soal Nadiem yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan pada 28 Agustus 2025. Hal itu disampaikan Nadiem saat ia dibawa ke mobil tahanan Kejagung.
Judul artikel Nadiem Makarim menyebut penetapan dirinya sebagai tersangka karena ulah Jokowi dan Luhut merupakan hasil manipulasi. Artikel asli yang disalahgunakan itu berjudul, 'Dibawa ke Tahanan, Nadiem Makarim Titip Pesan Belasungkawa Buat Ojol Dilindas Rantis.'
Oleh karena itu, berdasarkan cek fakta IDN Times, bisa dipastikan artikel Nadiem sebut penetapan tersangka ulah Jokowi adalah hoaks.