Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Petugas Pintu Air Manggarai 24 Jam Bersiaga Siang dan Malam

(Pintu Air Manggarai) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Di balik informasi potensi banjir di Jakarta, ada operator pintu air yang berperan penting dalam memantau ketinggian air selama 24 jam. Operator Pintu Air Manggarai, Karlian bercerita tentang tugasnya memantau ketinggian air. Pekerjaan ini telah digelutinya selama tiga tahun terakhir.

Ditemui IDN Times selepas bekerja pada Selasa (10/12), ia bercerita banyak tentang pekerjaan yang jarang diketahui orang itu.

1. Bersiaga 24 jam, melapor setiap satu jam sekali

(Karlian, Petugas Pintu Air Manggarai) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Karlian bercerita bahwa ia telah menggeluti profesinya selama tiga tahun. Para operator dalam sehari terbagi dalam dua jam kerja yakni pagi dan sore agar ada yang memantau kondisi muka air selama 24 jam penuh.

"Saat bertugas kami harus melaporkan kondisi tinggi muka air setiap satu jam sekali ke command center," ujarnya.

2. Selain memantau di Pintu Air Manggarai, operator juga memantau ketinggian muka air di hulu sungai

(Pintu Air Manggarai) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Tugas Karlian sebagai operator pintu air tak hanya memantaukondisi muka air di lokasi kerjanya. Ia juga bertugas untuk memantau perkembangan di hulu sungai yang berpotensi mendorong banjir kiriman ke ibu kota.

"Kalau Katulampa naik, biasanya pintu air Manggarai juga naik," jelasnya.

Selain itu, ia juga memantau keadaan ibu kota jika terjadi hujan lokal.

3. Warga diminta untuk bekerja sama membantu petugas

Ilustrasi Pintu Air Manggarai (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Karlian juga menanggapi sebagian masyarakat yang kerap menyalahkan petugas atau pemerintah ketika banjir datang. Padahal, menurutnya petugas sudah berupaya maksimal untuk mencegah banjir.

"Saya harap sih kebersihan lebih dijaga aja. Waktu itu aja saya pernah nemu kasur dan koper, gimana gak banjir?" katanya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us