Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deretan Langkah Kemendikbud dan Perguruan Tinggi Perangi Virus Corona

Ilustrasi tenaga medis yang menggunakan APD. IDN Times/Bagus F
Ilustrasi tenaga medis yang menggunakan APD. IDN Times/Bagus F

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud)  telah melakukan sejumlah langkah untuk ikut menangani COVID-19 di Indonesia.

Melalui data yang diterima IDN Times, Rabu (6/5), Ditjen Dikti Kemendikbud telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp315 miliar untuk umitigasi COVID-19, di antaranya mendukung 13 rumah sakit pendidikan (RSP), 13 fakultas kedokteran (FK), dan relawan.

Dari dana tersebut juga telah disediakan 80.000 Alat Perlindungan Diri (APD) untuk mereka yang menangani pasien COVID-19, dan menyediakan reagen PCR untuk rumah sakit pendidikan, fakultas kedokteran Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta.

"Pengadaan 60.000-80.000 APD dan 150.000 Reagen COVID-19 melalui Diplomatic Channel dan kerja sama dalam negeri," tulis Ditjen Dikti Kemendikbud dalam keterangan tersebut.

1. Relawan COVID-19 dari mahasiswa perguruan tinggi

Ika Dewi Maharani, Relawan Perawat sekaligus Sopir Ambulans Pasien COVID-19 (Dok. Ika Dewi Maharani)
Ika Dewi Maharani, Relawan Perawat sekaligus Sopir Ambulans Pasien COVID-19 (Dok. Ika Dewi Maharani)

Mobilisasi relawan mahasiswa juga telah dilakukan. Pendaftaran relawan dilakukan 3 hari, terdaftar 15.000 relawan mahasiswa, terutama bidang kesehatan seperti kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran gigi, kebidanan, vokasi keperawatan, psikologi, dan lainnya.

Setelah itu dilakukan pelatihan berbasis daring selama 3 hari dari WHO, Kementerian Kesehatan, dan ikatan dokter spesialis.

Barulah relawan diterjunkan untuk beberapa tugas, yakni membantu Wisma Atlet Kemayoran, membantu call center Kemenkes serta disebar ke 6 wilayah AIPKI untuk KIE, promotive dan preventive, tracing, screening dan tugas-tugas lainnya.

2. Upaya mendukung perkuliahan daring

Ilustrasi belajar (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi belajar (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Ditjen Dikti Kemendikbud juga melakukan upaya untuk mendukung proses pembelajaran dari rumah, seperti meminta internet provider memberikan akses gratis pada URL pembelajaran Kemendikbud dan perguruan tinggi yang terdaftar, dan paket internet ramah mahasiswa seperti Telkomsel Rp10/30GB, XL paket internet mahasiswa diskon 80 persen.

Ditjen Dikti Kemendikbud juga menyiapkan platform pembelajaran daring SPADA bagi perguruan tinggi yang belum memiliki platform dan menyediakan LMS gratis: Moodle dan Google Suite bagi seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Serta, meminta perguruan tinggi untuk berbagi modul dan pembelajaran daring (repository SPADA).

Terakhir, meminta perguruan tinggi untuk membantu biaya pulsa bagi mahasiswa yang membutuhkan hingga dukungan logistik bagi mahasiswa yang tidak mudik.

3. Kontribusi mahasiswa dan dosen perguruan tinggi di tengah pandemik virus corona

Pasien sembuh dari virus corona meninggalkan rumah sakit di Brasil ( ANTARA FOTO/REUTERS/Diego Vara)
Pasien sembuh dari virus corona meninggalkan rumah sakit di Brasil ( ANTARA FOTO/REUTERS/Diego Vara)

Lebih lanjut, Ditjen Dikti Kemendikbud juga melakukan beberapa inisiatif riset terapan di perguruan tinggi untuk menangani COVID-19. Di antaranya adalah Konsorsium riset dan inovasi teknologi untuk penanganan COVID-19 berupa Immunobooster, vaksin, rapid test, VTM, dacron (swab stick), APD, masker, face shield, Ventilator Artificial Intelligence, dan lainnya.

Berbagai kampus dan komunitas juga berkontribusi membuat alat-alat yang dibutuhkan untuk mendukung penanggulangan COVID-19, seperti produksi hand sanitizer dan disinfektan untuk dibagikan dan digunakan oleh masyarakat, hingga portable handwash disebarkan ke beberapa tempat umum.

Selain itu, mahasiswa perguruan tinggi juga melakukan disinfeksi ke tempat umum dan membuat kajian-kajian berbasis data seperti diagram penyebaran dan diagnostic pasien.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Profil Shigeru Ishiba, Perdana Menteri Jepang yang Mengundurkan Diri

08 Sep 2025, 23:27 WIBNews