Dharma: Kami Penentu Suara untuk Memenangkan Salah Satu Paslon

Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana kalah telak di beberapa quick count lembaga survei.
Di lembaga survei Indikator, Dharma-Kun hanya meraih 10,55 persen. Litbang Kompas 10,48 persen dan di Charta Politika 10,41 persen.
Dharma menyebut, hasil quick count yang mayoritas mencatat kekalahannya merupakan skenario Tuhan untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
“Ini adalah skenario Tuhan, di mana otomatis dengan angka tersebut, paslon Dharma-Kun menjadi penentu suaranya untuk memenangkan salah satu paslon, baik 1 maupun 3 nantinya,” kata Dharma di Posko Pemenangan di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Menanggapi hasil quick count beberapa lembaga survei tersebut, Dharma menyebut hasil 10 persen itu adalah kemenangan baginya.
“Kami anggap ini adalah suatu kemenangan bagi kami. Karena selama ini kami ditekan di angka 3 persen sampai paling tinggi 5 persen. Dan kenaikan yang cukup signifikan dengan kemampuan yang sangat minim,” kata Dharma.
“Tetapi puji Tuhan, alhamdulillah hasilnya buat kami sangat menyenangkan dan membanggakan,” imbuhnya.
Dharma menjelaskan, angka 10 persen ini adalah hasil kerja nyata daripada semua relawan. Untuk itu, ia pun mengimbau pendukungnya untuk tetap tenang dan ikhlas memerima hasil Pilgub DKI Jakarta.
“Dimana kami sudah berusaha maksimal untuk menyadarkan seluruh rakyat Jakarta akan bahaya potensi pandemik yang akan terjadi ke depan,” ujar Dharma.
“Dan kita sama-sama bersiap dan seluruh warga yang ada di Jakarta untuk berhadapan dengan potensi pandemik berikutnya. Karena saudara-saudara semua, saudara-saudara saya, warga Jakarta sudah menjatuhkan pilihannya,” imbuhnya.
IDN Times ikut memeriahkan hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024) dengan menggelar talkshow GenZMemilih, dan menampilkan hitung cepat atau quick count yang bekerja sama dengan lembaga survei Charta Politika dan Saiful Mudjani Research Center (SMRC).
Talkshow digelar di The Plaza, IDN HQ, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dengan menghadirkan pakar komunikasi politik LSPR Profesor Lely Arrianie dan peneliti SMRC M Ezha Fachriza.