Di Balik Sejarah Masjid Quba: Simbol Persatuan dan Turunnya Surah at-Taubah Ayat 108

- Masjid Quba simbol persatuan umat Islam dan turunnya Surah at-Taubah ayat 108
- Rasulullah rutin mengunjungi Masjid Quba setiap Sabtu
- Lokasi Masjid Quba 3 Km dari Masjid Nabawi
Madinah, IDN Times - Masjid merupakan masjid suci ketiga umat Islam, setelah Masjdil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi. Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Makkah ke Madinah, tepatnya pada tahun 1 Hijriah atau 622 Masehi.
Dalam sejarahnya, Rasulullah bersama kaum Muhajirin sempat singgah selama beberapa hari di perkampungan Bani Amr bin Auf sebelum memasuki Kota Madinah. Bani Amr bin Auf yang merupakan kaum Ansar, mendukung hijrah Rasulullah dengan mewakafkan sebidang tanah seluas 1.200 meter persegi untuk pembangunan masjid.
"Lalu Rasulullah SAW meletakkan batu pertama (pembangunan Masjid Quba) beserta para sahabat," ucap Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Profesor Oman Fathurahman, saat mengunjungi Masjid Quba bersama tim Media Center Haji (MCH), Kamis (19/6/2025).
1. Simbol persatuan umat Islam dan turunnya Surah at-Taubah ayat 108

Pembangunan Masjid Quba dilakukan secara gotong-royong oleh kaum Muhajirin bersama Ansar. Semangat ini menjadi teladan dalam membangun persatuan umat.
Masjid Quba disebut dalam Surah at-Taubah ayat 108 sebagai masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama. Ayat ini turun sebagai tanggapan atas berdirinnya Masjid Dhirar, masjid tandingan yang dibangun kaum munafik untuk memecah belah umat Islam.
"Sungguh masjid yang pertama kali didirikan pada hari pertama saat hijrah lebih berhak untuk kita beribadah di dalamnya. Ketika Masjid Quba berdiri, oang-orang munafik mendirikan masjid tandingan, yaitu Masjid Dhirar. Masjid itu buruk karena niatnya untuk menyaingi supaya umat Muslim tidak salat di Masjid Quba. Maka diturunkanlah (Surah at-Taubah ayat 108) ini," jelas Oman.
2. Rasulullah rutin mengunjungi Masjid Quba setiap Sabtu

Rasulullah juga sangat menganjurkan umat Islam beribadah di Masjid Quba. Dalam sebuah hadis, Nabi bersabda siapa yang bersuci dari rumah, lalu datang ke Masjid Quba dan salat di dalamnya, baik salat wajib maupun sunah, maka ia mendapat pahala seperti pahala umrah.
"Hampir tiap minggu (Rasulullah SAW) datang ke Masjid Quba pada hari Sabtu, maka kaum Muslimin mentradisikan salat ke Masjid Quba tiap hari Sabtu," kata Oman.
3. Lokasi Masjid Quba 3 Km dari Masjid Nabawi

Masjid Quba terletak sekitar 3 kilometer tenggara dari Masjid Nabawi. Masjid ini menjadi salah satu tujuan utama ziarah bagi jemaah haji dan umrah. Pembangunan Masjid Quba mengandung banyak pelajaran, mulai dari nilai gotong-royong, persatuan, hingga pentingnya niat dalam membangun kebaikan.
"Masjid Quba didirikan untuk takwa, sementara Masjid Dhirar yang konon sudah dihancurkan didirikan karena niat buruk, akhirnya tidak ada jejaknya," ucap Oman.
Kini, Masjid Quba telah mengalami sejumlah renovasi dan tampil indah serta terawat. Keindahannya menjadi magnet tersendiri bagi umat Islam.
4. Warisan arstiektur dan perluasan Masjid Quba

Masjid Quba telah dilestarikan dan diperluas dengan hati-hati selama berabad-abad. Tokoh-tokoh sejarah utama termasuk Khalifah Othman bin Affan dan Omar bin Abdulaziz turut berkontribusi dalam pembangunannya.
Pada zaman modern sekarang ini, masjid Quba mengalami perluasan signifikan di bawah Raja Fahd bin Abdulaziz, yang mempertahankan desain tradisionalnya, sambil memperluas kapasitas dan strukturnya.
Proyek Raja Salman yang sedang berlangsung menandai perluasan masjid yang paling ambisius hingga saat ini, yang bertujuan untuk menampung 66.000 jemaah. Desainnya dengan hati-hati memadukan warisan sejarah dan arsitektur Quba, yang memperkaya pengalaman spiritual dan budaya pengunjung.
Cara berkunjung ke masjid Quba terhubung dengan Masjid Nabawi melalui jalur pejalan kaki sepanjang 3 km yang populer di kalangan penduduk Madinah dan peziarah. Pengunjung dianjurkan mengikuti jejak Nabi dengan berjalan di jalur ini, dan melaksanakan salat saat tiba di Quba. Masjid ini terbuka untuk pengunjung sepanjang hari, dan tidak perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu.