Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dibunuh Karena Uang Tip, Polisi Periksa Tamu yang Beri Uang ke Ciktuti

Facebook/Iin Puspita

Jakarta, IDN Times - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa tamu yang memberikan uang tip untuk Nissa Regina (17), tersangka pembunuhan terhadap wanita pemandu lagu Ciktuti Iin Puspita (22).  

"Tentu yang berkaitan kasus ini kita periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (22/11). 

1. Motif pembunuhan karena masalah uang tip

Istimewa

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Indra menjelaskan motif tersangka Nissa Regina dan kekasihnya Yustian (24) membunuh Ciktuti Iin Puspita karena perselisihan masalah uang yang diberikan tamu tempat hiburan malam. 

Indra mengungkapkan, tamu pelanggan tempat hiburan itu menitipkan uang tip sebesar Rp1,2 juta kepada Nissa Regina melalui korban Ciktuti Iin Puspita. 

2. Hanya diberikan Rp500 ribu

Facebook/Iin Puspita

Perselisihan kemudian terjadi antara Nissa dan korban lantaran uang tip dari tamu hari diberikan Rp500 ribu. 

"Namun korban hanya berikan Rp500 ribu, pengakuannya korban sudah pakai untuk kepentingan pribadi, tapi kita dalami dahulu berapa jumlah uang yang diberikan itu, kasihnya kapan," ujar Indra. 

Indra menyatakan, penyidik akan mendalami keterangan tersangka Nissa Regina dan Yustian untuk memastikan kejadian pembunuhan terhadap Ciktuti Iin Puspita termasuk memeriksa barang bukti yang didapat. 

3. Pelaku adalah teman dekat korban

ANTARA/Istimewa

Tersangka merupakan teman dekat korban yang saat itu menginap di indekos korban di Mampang. 

Nissa merupakan rekan korban yang juga berprofesi sebagai pemandu tamu klub malam. Sementara Yustian merupakan kekasih dari Nissa. 

Keduanya menginap di kosan korban selama beberapa hari, bahkan korban sempat mengusirnya karena merasa terganggu. Namun, mereka tak mau pergi. 

4. Dibunuh dengan palu

ANTARA/Taufik Ridwan

Kesal dengan percekcokan antara Nissa dan Ciktuti Iin Puspita, Yustian kemudian memukul korban dengan menggunakan palu di bagian kepala. Korban tewas ditempat diduga akibat kehabisan darah. 

Akibat panik, korban dimasukkan ke dalam lemari oleh kedua pelaku. 

5. Ditangkap di Jambi

Dok. IDN Times/Istimewa

Kedua tersangka sempat melarikan diri, namun petugas Polres Merangin Jambi membantu penangkapan pada Selasa (20/11) malam. 

Kedua pelaku kemudian ditangkap di daerah Jambi oleh Polres Merangin saat mereka berusaha kabur dengan menumpangi bus. 

Mereka melarikan diri menggunakan bus dengan tujuan Padang Sumatera Barat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us