Ditjen Dukcapil Teken Kerja Sama dengan BRIN

Jakarta, IDN Times - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait Pengujian dan Riset Perangkat Keras, Card Encoder, dan Card Reader KTP Elektronik.
Adapun penandatanganan kerja sama telah dilakukan pada Senin (25/3) di Ruang Rapat Iptek, Gedung BJ. Habibie Lantai 3 BRIN, Jakarta.
1. Kerja sama telah terjalin sejak 2009

Sebagai informasi, kerja sama antara kedua pihak telah terjalin sejak 2009 untuk implementasi KTP elektronik.
Bahkan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini menggagas ide e-ID, yakni identitas elektronik multiguna sebagai pengembangan lebih lanjut dari KTP-el.
Identitas elektronik ini merupakan cikal bakal aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang diakses via ponsel.
Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber (PRKAKS) BRIN, Anto Satriyo Nugroho, menuturkan bahwa kerja sama dengan dengan Ditjen Dukcapil kini berlanjut dengan pengujian 10 perangkat keras peralatan perekaman KTP-elektronik termasuk pengujian chip, blangko KTP elektronik, hingga pengujian perangkat pembaca KTP elektronik.
2. Diharapkan kerja sama berlanjut ke pemanfaatan data kependudukan

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi berharap kolaborasi yang sudah dimulai tak hanya berhenti pada tataran uji alat perekaman KTP elektronik.
Ia menginginkan, kerja sama berlanjut kepada pengembangan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ataupun pemanfaatan data kependudukan.
“Banyak pihak swasta yang menyatakan berminat dalam pemanfaatan data kependudukan ini. Namun, jika yang melakukan adalah BRIN, tentu saja kami lebih apresiasi karena sama-sama pihak pemerintah,” kata Teguh.
Ia pun menyebutkan, pihaknya mengelola data penduduk yang saat ini sekitar 280,7 juta jiwa.
“Data ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai analisis yang kemudian bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
3. Beberapa nama yang hadir

Adapun dalam agenda penandatangan kerja sama tersebut dihadiri oleh Dirjen Teguh Setyabudi didampingi Direktur PIAK Handayani Ningrum dan Direktur Dafdukcapil A.S. Tavipiyono.
Sementara dari pihak BRIN hadir Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) BRIN, Budi Prawara, Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber (PRKAKS) BRIN Anto Satriyo Nugroho, dan Kepala Pusat Riset Elektronika BRIN Yusuf Nur Wijayanto. (WEB)