Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dorong Dholo KOM Jadi Ikon Sport Tourism, Pemkab Kediri Siapkan Ini

Mas Dhito bertemu dengan Founder Mainsepeda Azrul Ananda membahas terkait Dholo Kom yang akan digelar 24 September mendatang. (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times -- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap event sepeda Dholo KOM bisa menjadi ikon sport tourism di wilayahnya. Hal ini sampaikannya seusai bertemu dengan Founder Mainsepeda Azrul Ananda membahas terkait Dholo KOM yang akan digelar 24 September mendatang. 

“Harapannya (Dholo KOM) ini bisa menjadi salah satu ikon sport tourism di Kabupaten Kediri,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu pada Jumat (11/8/2023).

1. Dholo KOM mendatangkan banyak tim sepeda dan atlet

Kelok sembilan yang berada di rute event yang diinisiasi Mainsepda ini masih menjadi segmen yang selalu ditunggu para cyclist. (Dok. Pemkab Kediri)

Dholo KOM adalah penutup dari Trilogi Jatim 2023, yakni setelah Bromo dan Ijen KOM. Event sepeda yang telah sukses digelar dalam dua tahun terakhir di Kabupaten Kediri ini mendatangkan banyak tim sepeda dan atlet. 

Kelok sembilan yang berada di rute event yang diinisiasi Mainsepda ini masih menjadi segmen yang selalu ditunggu para cyclist. Pasalnya, kelok 9 menyajikan tanjakan sekaligus kelokan ikonik yang mirip Jalan Lombard, San Francisco. 

2. Pemkab Kediri tengah menyiapkan infrastruktur jalannya

Mas Dhito berbincang dengan Founder Mainsepeda Azrul Ananda membahas terkait Dholo Kom yang akan digelar 24 September mendatang. (Dok. Pemkab Kediri)

Untuk menyambut event yang diikuti oleh ratusan pesepeda itu, Mas Dhito tengah menyiapkan infrastruktur jalannya. Menurutnya, di akhir Agustus ini pihaknya akan melakukan cek rute. 

“Masih ada beberapa PR yang harus kita selesaikan, salah satunya adalah jalan,” kata bupati muda berusia 31 tahun itu. 

3. Daya tarik Kelok 9 pada gelaran Dholo KOM

Ilustrasi peserta event sepeda Dholo KOM. (Dok. Pemkab Kediri)

Di event tahun lalu, Mas Dhito juga menyambut ratusan peserta Dholo KOM di kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menceritakan asal mula dibangunnya tanjakan fenomenal Kelok 9. 

Mas Dhito menyebut, Kelok 9 mulanya dibangun untuk akses menuju Air Terjun Dholo.  Namun, seusai digelarnya Dholo KOM pada 2021 pihaknya menyadari bahwa tanjakan inilah yang menjadi tantangan paling besar dalam rute Dholo KOM. 

“Saat KOM Dholo dimulai tahun lalu, Mas Azrul (sapaan Azrul Ananda) menyadarkan saya bahwa Kelok 9 adalah surganya bagi pesepeda di Indonesia. Kita akan jaga terus (ikonik Kelok 9),” katanya waktu itu. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us