Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DPR Minta Kapolri Perketat Daerah Perbatasan Cegah Narkoba Masuk

Rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait eveluasi Polri Tahun 2022 dan rencana kerja Tahun 2023. (IDN Times/Amir Faisol)
Rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait eveluasi Polri Tahun 2022 dan rencana kerja Tahun 2023. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, meminta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperketat pintu masuk di daerah perbatasan untuk mencegah masuknya narkoba jaringan internasional. 

“Karena kalau dia narkoba, kena dua saja. Ujungnya kalau tak meninggal, ya, gila,” katanya, dalam rapat kerja Komisi III bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (12/4/2023).

1. Minta Kapolri lebih konkret

Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (7/10/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)
Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (7/10/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Ke depan, Hinca juga meminta supaya Kapolri lebih konkret lagi dalam mencegah masuknya peredaran narkoba jaringan internasional ke Tanah Air.

Ia pun meminta supaya Kapolri mengawal ketat pintu-pintu perbatasan seperti di Sumatra Utara, Pantai Timur, Selat Malaka, Riau, dan Kepulauan Riau.

“Saya mohon agar di seluruh Indonesia, Pak Kapolri, polisi hadir di setiap pintu masuk yang tadi itu, terutama kalau di Sumatra Utara atau di pantai timur mulai juga di daerah Kepri atau Riau dan juga selat Malaka,” kata dia.

2. Polri selesaikan kasus 42 ribu narkoba

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sementara itu, Sigit memaparkan, sepanjang tahun 2022, pihaknya telah menyelesaikan 42.220 perkara narkoba dengan barang bukti senilai Rp13,4 triliun.

Menurut dia, apabila dikalkukasi jumlah tersebut bisa menyelamatkan 150,8 juta jiwa.

“Kami juga berhasil melakukan aset tracing Rp131 miliar terhadap pelaku narkoba,” ujar dia.

3. Jalur pintu masuk narkoba

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI terkait kinerja atau pencapaian Polri selama 2022-2023. (IDN Times/Amir Faisol)

Sigit juga megungkap jalur pintu masuk narkoba. Rute sabu dari jaringan Timur Tengah asal Iran, Pakistan, Afganistan dan Yaman, kata dia, masuk melalui Laut Arab, Samudera Hindia, lalu masuk ke Pantai Barat Pulau Sumatra.

Kemudian, jaringan China, Nigeria, Taiwan, dan Malaysia yang narkobanya berasal dari Myanmar, Thailand, dan Laos serta dikenal sebagai golden triangle.

“Melalui Myanmar masuk ke laut Andaman, masuk ke Malaysia, masuk ke Pantai Timur Sumatra melalui Aceh, masuk ke Batam dan masuk ke Jakarta dan kota-kota lain,” ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us