Kondisi Terkini Pasca-Tsunami, Pesisir Pantai Banten Porak Poranda

Sejumlah bangunan di pesisir pantai Banten rata dengan tanah

Jakarta, IDN Times - Kondisi kawasan pesisir Pandeglang, Banten, porak poranda pasca-tsunami yang menerjang kawasan tersebut pada Sabtu (23/12) malam. Sejumlah bangunan, termasuk hotel dan penginapan di sekitar Pantai Anyer hancur hingga memakan korban jiwa.

Jumlah korban tsunami di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah. Hingga Minggu (23/12) pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang. Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan bangunan rusak.

1. Sejumlah bangunan hancur diterjang tsunami

Dalam video yang diunggah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di akun Instagramnya, tampak sejumlah bangunan di pesisir pantai rata dengan tanah. Video tersebut tampaknya direkam salah satu tim yang bertugas di lokasi kejadian.

"Ada orang tuh," teriak seseorang dalam video tersebut.

"Halo.. Masih ada orang, halo..." ujarnya lagi.

Namun yang terdengar hanya bunyi alarm dari mobil yang rusak terseret ombak tinggi.

Baca Juga: [UPDATE] Korban Tsunami Selat Sunda Bertambah Jadi 43 Orang

2. Ombak di pesisir pantai tenang pagi ini

Kondisi Terkini Pasca-Tsunami, Pesisir Pantai Banten Porak PorandaInstagram/@sutopopurwo

Dalam video tersebut, juga terekam kondisi terkini pantai di kawasan Banten.

"Masih hujan rintik-rintik, laut tenang," ucap seseorang dalam video tersebut.

Kondisi di sekitar lokasi, selain sejumlah bangunan rusak parah, terdapat dua unit mobil yang rusak akibat terseret ombak tsunami yang terjadi pada Sabtu (23/12) malam.

3. Status tanggap darurat

Kondisi Terkini Pasca-Tsunami, Pesisir Pantai Banten Porak PorandaDok. IDN Times/Inaker

Pasca-tsunami di Selat Sunda, daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang, ditetapkan status tanggap darurat. Sutopo mengatakan, struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum dan lainnya masih disiapkan.

Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat.

4. BMKG masih memastikan kemungkinan tsunami susulan

Kondisi Terkini Pasca-Tsunami, Pesisir Pantai Banten Porak PorandaRibuan warga di sepanjang pesisir Barat Banten mulai Anyer, Carita, Labuan, Sumur hingga Tanjung Lesung diperintahkan aparat setempat untuk mengungsi ke tempat tinggi setelah BMKG merilis peringatan bahaya gelombang tinggi di Selat Sunda akibat pasang laut bulan purnama dan letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sutopo mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai di daerah Banten saat ini. BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami dan kemungkinan tsunami susulan.

Gelombang tinggi yang menerjang kawasan pesisir Pandeglang, Banten, termasuk daerah Pantai Anyer, akhirnya dinyatakan resmi sebagai peristiwa tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Klarifikasi pernyataan BMKG pada Minggu (23/12) dini hari tadi terkait tsunami tak lain karena sebuah fenomena langka. Peristiwa tsunami di Pantai Barat Banten tidak dipicu oleh gempa bumi, seperti kejadian-kejadian pada umumnya.

Baca Juga: Sutopo: Fenomena Tsunami di Banten Langka

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya