Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Efisien Anggaran Rp1,3 Triliun, Mensos Pastikan Tak Ganggu Bansos

Menteri Sosial Syaifulah Yusuf dan Kepala BPS Amalia di Gedung Kemensos, Senin (3/2/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum
Menteri Sosial Syaifulah Yusuf dan Kepala BPS Amalia di Gedung Kemensos, Senin (3/2/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times – Menteri Sosial (Mensos), Syaifulah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan, efisiensi anggaran di Kementerian Sosial sesuai arahan Presiden Prabowo tidak akan mengganggu program bantuan sosial (bansos).

Hal ini dilakukan sesuai arahan Presiden yang menekankan agar penghematan anggaran tidak berdampak pada bantuan bagi masyarakat miskin. Diketahui, anggaran Kementerian Sosial tahun 2025 sebesar Rp79,59 triliun. Sesuai arahan Prabowo, Kemensos melakukan efisiensi sebesar Rp1,33 triliun.

"Kami akan mengikuti keputusan Presiden dan menyesuaikan dengan instruksi yang telah diberikan. Yang pasti, program-program pokok Kemensos tidak akan terganggu," ujar Gus Ipul di Gedung Kemensos, Senin (3/2/2025).

1. Efisiensi di alat tulis kantor

Mensos Syaifullah Yusuf dan Kepala BNPT Eddy Hartono paparkan penanganan korban terorisme di Gedung Kemensos, Rabu (22/1/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Mensos Syaifullah Yusuf dan Kepala BNPT Eddy Hartono paparkan penanganan korban terorisme di Gedung Kemensos, Rabu (22/1/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Menurutnya, efisiensi akan dilakukan pada pengeluaran operasional seperti pembelian alat tulis kantor (ATK) dan belanja lain yang masih bisa dialihkan. 

"Jadi akan kita sesuaikan seperti pembelian ATK dan yang lain-lain itu akan kita sesuaikan," kata dia.

2. Tak ada pemotongan bansos

PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di wilayah Depok, Jawa Barat, pada akhir 2024. (dok. PT Pos Indonesia)
PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di wilayah Depok, Jawa Barat, pada akhir 2024. (dok. PT Pos Indonesia)

Dia mengatakan, anggaran untuk bansos tetap aman dan tidak ada pemotongan atau efisiensi. Gus Ipul menyebut Prabowo memprioritaskan bantuan untuk rakyat 

"Jadi bantuan-bantuan untuk rakyat itu diprioritaskan oleh Presiden. Yang dikurangi ini kan hal-hal yang mungkin bisa dialihkan gitu. Masih memungkinkan untuk dialihkan. Hal-hal yang kaitannya dengan operasional," kata dia. 

3. Prabowo berikan bansos tambahan

Presiden Prabowo sidak ke Kementerian Pertanian (dok. Kementan)
Presiden Prabowo sidak ke Kementerian Pertanian (dok. Kementan)

Sebaliknya, lanjut Gus Ipul, Prabowo akan mempertimbangkan pemberian bansos tambahan terutama untuk masyarakat miskin ekstrem.

"Bansos tidak ada pemotongan karena itu merupakan transfer langsung ke masyarakat. Jadi yang untuk program prorakyat sama sekali tidak dikurangi. Bahkan, Presiden sedang mempertimbangkan untuk menambah bantuan bagi rakyat, terutama untuk mereka yang katakanlah, mohon maaf ya, miskin ekstrem gitu. Itu betul-betul perhatian Presiden," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us