Eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti DIjebloskan KPK ke Lapas Sukamiskin

Jakarta, IDN Times - Eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dijebloskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Haryadi akan mendekam di sana selama 7 tahun.
"Terpidana Haryadi Suyuti menjalani pidana penjara selama 7 tahun dikurangi masa penahanan yang telah dijalani," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, di Jakarta, Senin (20/3/2023).
1. Haryadi Suyuti juga didenda dan harus bayar uang pengganti

Selain dipidana kurungan badan selama 7 tahun, Haryadi Suyuti juga didenda Rp300 juta dan uang pengganti Rp165 juta. Ini merupakan putusan Pengadilan Tipikor pada PN Yogyakarta.
Majelis Hakim, dalam putusannya turut mencabut hak dipilih Haryadi dalam pemilihan jabatan publik selama 5 tahun terhitung saat terdakwa selesai menjalani pidana pokoknya.
Vonis hakim ini lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. Sebelumnya, Jaksa menuntut Haryadi 6,5 tahun penjara.
2. Haryadi Suyuti kena OTT KPK pada Juni 2022

Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti tertangkap tangan KPK pada Rabu, 2 Juni 2022. Ia ditangkap terkait suap perizinan pembangunan apartemen Royal Kedhaton.
Selain Haryadi, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka.
3. Daftar 10 OTT KPK tahun 2022

Diketahui, KPK telah melakukan 10 kali tangkap tangan pada 2022. Berikut daftarnya:
1. Korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan yang menyeret Wali Kota Bekasi Rafmat Effendi
2. Korupsi Pengadaan barang dan jasa serta perizinan yang menyeret Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur
3. Korupsi pengadaan barang dan jasa yang menyeret Bupati Langkat Terbit Rencana
4. Korupsi pengurusan perkara di PN Surabaya yang menyeret Hakim Itong Isnaeni Hidayat
5. Korupsi pengurusan laporan keuangan yang menyeret Bupati Bogor Ade Yasin
6. Korupsi perizinan pembangunan apartemen di Yogyakarta yang menyeret eks Wali Kota Haryadi Suyuti
7. Korupsi jual beli jabatan yang menyeret Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo
8. Korupsi penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung yang menyeret Rektor Karomani
9. Korupsi penanganan perkara di Mahakamah Agung yang menyeret Hakim Agung Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh
10. Korupsi pengelolaan dana hibat yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simandjuntak