Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies di Survei IPS
Jakarta, IDN Times - Lembaga Indonesia Polling Stations (IPS) melakukan survei terkait elektabilitas sejumlah tokoh yang disebut akan maju menjadi calon presiden (Capres) 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto paling unggul di antara tokoh lain.
IPS melakukan survei pada 1-8 Agustus 2022 di 34 provinsi. Responden yang terlibat dalam survei ini ada 1.220 orang. Dalam surveinya, IPS menggunakan teknik wawancara dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasilnya!
1. Elektabilitas Prabowo lampaui Ganjar dan Anies
Dalam survei itu, tiga teratas dengan elektabilitas tinggi ada Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Persentase elektabilitas Prabowo jauh mengungguli Ganjar dan Anies.
Berikut hasilnya:
- Prabowo Subianto: 30,2 persen
- Ganjar Pranowo: 19,8 persen
- Anies Baswedan: 18,9 persen
- Ridwan Kamil: 7,2 persen
- Sandiaga Uno: 5,7 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 4,4 persen
- Erick Thohir: 3,7 persen
- Puan Maharani: 2,9 persen
- Airlangga Hartarto: 2,5 persen
- Muhaimin Iskandar: 1,9 persen
2. Alasan responden pilih partai politik di pemilu 2024
Selain itu, IPS juga melakukan survei terhadap pemilu 2024. Salah satunya mengenai alasan responden ketika memilih partai politik di pemilu 2024.
Berikut hasilnya:
- Kepedulian partai terhadap persoalan masyarakat: 34,1 persen
- Platform, visi-misi, dan program kerja dari partai: 24,7 persen
- Nama ketua umum atau tokoh populer yang ada di partai tersebut: 10,3 persen
- Ideologi atau asas partai: 9,9 persen
- Rekam jejak partai: 9,8 persen
- Faktor lain: 2,1 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 9,1 persen
3. PDI Perjuangan jadi partai yang paling banyak dipilih
Responden dalam survei IPS paling banyak memilih PDI Perjuangan seandainya pemilu digelar hari ini. Berikut hasilnya:
- PDIP Perjuangan: 22,3 persen
- Gerindra: 17,8 persen
- Golkar: 10,9 persen
- Demokrat: 10,8 persen
- PKS: 6,8 persen
- PKB: 6,7 persen
- NasDem: 3,6 persen
- Perindo: 3,5 persen
- PAN: 2,8 persen
- PPP: 1,9 persen
- PSI: 1,1 persen
- Hanura: 0,5 persen
- Gelora: 0,4 persen
- Partai Ummat: 0,4 persen
- PBB: 0,2 persen
- Partai lain: 1,2 persen
