Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Empat Mantan Napiter di Lamongan Tolak Vaksinasi, Ini Alasannya

Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar saat meninjau vaksinasi di Yayasan Lingkar Perdamaian Lamongan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Empat mantan narapidana teroris (Napiter) yang tinggal di Yayasan Lingkar Perdamaian, Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan menolak disuntik vaksin. Mereka engan disuntik vaksin karena beberapa alasan, seperti takut suntikan vaksin mempunyai efek buruk bagi kesehatan dan banyak mudharatnya.

1. Keluarga mantan Napiter juga menolak vaksinasi

Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar saat meninjau vaksinasi di Yayasan Lingkar Perdamaian Lamongan. IDN Times/Imron

Tak hanya empat orang itu saja yang menolak, sejumlah anak-anak dan juga istri mantan teroris tersebut juga melakukan hal yang sama. Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, Ali Fauzi Manzi mengatakan, mereka yang menolak divaksinasi karena termakan hoaks yang berkembang. Butuh waktu untuk meyakinkan mereka agar mau disuntik vaksin.

"Alasannya banyak mudharatnya dan ini hanya butuh waktu saja sebenarnya agar mau divaksinasi dan mantan napiter yang menolak disuntik vaksin ada empat," kata Ali Fauzi, usai menemui kunjungan kerja Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar, Senin (23/8/2021).

2. Ada 24 mantan Napiter yang mau divaksinasi

Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar saat meninjau vaksinasi di Yayasan Lingkar Perdamaian Lamongan. IDN Times/Imron

Ali Fauzi mengatakan, total jumlah mantan napiter dan juga keluarganya yang hari ini disuntik vaksin berjumlah 24 orang. Jumlah itu sedikit karena sebelumnya sejumlah anggota keluarga napiter terlebih dahulu mengikuti vaksinasi dari desa dan juga kecamatan.

"Jumlah ada sekitar 24 orang saja, karena ada keluarga napiter lainnya yang sudah disuntik vaksin dan kegiatan vaksin hari ini juga diikuti oleh ratusan warga desa," jelas Fauzi.

3. BNPT ajak mantan Napiter sukseskan program vaksinasi

Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar saat meninjau vaksinasi di Yayasan Lingkar Perdamaian Lamongan. IDN Times/Imron

Terpisah Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar berharap kepada mantan napiter yang saat ini tengah bernaung di yayasan Lingkar Perdamaian, Lamongan agar juga ikut membantu meluruskan mis informasi yang berkembang oleh pihak-pihak yang dengan sengaja memprovokasi untuk tidak mensukseskan kegiatan vaksinasi. 

"Nah untuk itu, kita juga ingin meluruskan jangan sampai apabila hoaks, mis informasi atau hasutan yang berkembang adalah merupakan bentuk sebuah kekeliruan. Untuk itu ustadz Ali Fauzi bisa menyampaikan informasi ini kepada masyarakat," jelasnya.

4. Vaksinasi juga diikuti oleh ratusan warga Desa Tenggulun

Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafli Amar saat meninjau vaksinasi di Yayasan Lingkar Perdamaian Lamongan. IDN Times/Imron

Vaksinasi, lanjut Boy, yang diadakan di yayasan Lingkar Perdamaian Lamongan tak hanya diikuti oleh keluarga dan juga mantan napi teroris. Masyarakat di desa setempat juga ikut disuntik vaksin dengan total vaksin sebanyak 400 orang

"Ada 400 masyarakat yang datang, tentu kita wajiba mendukung program vaksinasi. Vaksinasi ini membuat tubuh manusia kebal terhadap virus dalam menghadapi situasi dimasa pandemik COVID-19 ini dan ini mari kita sukseskan bersama program nasional ini," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us