Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Epidemiolog Dukung PPKM Darurat Diperpanjang: Mau Gak Mau Harus!

Suasana Jakarta sekitar MH Thamrin saat PPKM Darurat pada Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)
Suasana Jakarta sekitar MH Thamrin saat PPKM Darurat pada Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Jakarta, IDN Times - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, berpendapat PPKM Darurat harus diperpanjang. Setidaknya, untuk dua minggu ke depan.

Ia mengatakan ada dua indikator yang mengisyaratkan pemerintah harus memperpanjang PPKM Darurat. Yakni, laju kasus COVID-19 yang masih tinggi yang membuat fasilitas kesehatan kewalahan dan tingginya angka kematian.

"Dua ini mensyaratkan mau gak mau PPKM ini harus, bahkan kalau kita berhenti, nanti yang dua (17 hari PPKM) kemarin itu tidak bermakna, semakin tidak bermakna. Karena dampaknya baru mau muncul, kita udah longgarkan lagi, sayang," ucap Dicky saat dihubungi IDN Times, Senin (19/7/2021).

1. Belum bisa memutus rantai penularan

Restoran saat PPKM Darurat hanya melayani take away. (IDN Times/Aryodamar)
Restoran saat PPKM Darurat hanya melayani take away. (IDN Times/Aryodamar)

Ia mengatakan saat ini PPKM Darurat memang belum bisa memutus rantai penularan COVID-19. Hal tersebut tampak dari positivity rate yang terus tinggi dan angka pertumbuhan kasus menujukkan positif atau bertambah.

"Berarti kita belum memadai dalam menemukan kasus (COVID-19), termasuk memutus rantai penularan," ucapnya.

"Growth rate yang tinggi ini akhirnya (bisa) membebani faskes. Kita tidak punya pilihan dua minggu ke depan, harus diperpanjang (PPKM)," imbuh Dicky.

2. Hati-hati ada jebakan PPKM

Polri melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dlm rangka Penyekatan di Exit Tol Depan DPR MPR. (twitter.com/TMCPoldaMetro)
Polri melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dlm rangka Penyekatan di Exit Tol Depan DPR MPR. (twitter.com/TMCPoldaMetro)

Namun, Dicky mewanti-wanti pemerintah agar tidak terkena jebakan lockdown maupun PPKM. Menurutnya selama ini banyak negara bolak-balik melakukan lockdown namun hasilnya kasus COVID-19 belum terkendali.

Jebakan lockdown tersebut, menurutnya bisa juga terjadi pada penerapan kebijakan PPKM.

"Karena banyak negara abai memperkuat esensi pengendalian pandemik itu, yaitu testing, tracing, menemukan kasus secara aktif dan dilanjutkan karantina atau isolasi yang efektif ditambah dukungan perawatan," kata dia.

3. Yang perlu dilakukan jika PPKM Darurat diperpanjang

Ilustrasi mal tutup saat PPKM Level 4. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Ilustrasi mal tutup saat PPKM Level 4. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Oleh karena itu, agar tidak terkena jebakan PPKM, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah jika PPKM Darurat diperpanjang. Menurut Dicky yang utama adalah memperkuat 3T (testing, tracing dan treatment).

"Kapasitas testingnya dan penemuan kasus secara cepat ke rumah-rumah, itu yang akan membantu kita sehingga tidak terus mengalami lonjakan kasus, termasuk mengalami PPKM (lagi)," kata Dicky.

Selain itu, menurutnya program vaksinasi juga harus terus digencarkan. Tak kalah penting, kata Dicky, masyarakat juga harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan ketat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us