Erlina Burhan: Vaksin TBC Bukan Buatan Bill Gates

- Penelitian vaksin TBC M72 sudah berlangsung selama 26 tahun, dimulai dari uji in vitro di laboratorium pada tahun 1999.
- Uji klinis fase 1 dimulai pada tahun 2004 di beberapa negara maju dan satu negara berkembang, yaitu Filipina.
Jakarta, IDN Times - Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Persahabatan sekaligus Peneliti Vaksin TBC, Erlina Burhan, menegaskan, vaksin TBC atau M72 yang saat ini masuk tahap uji klinis bukanlah buatan Bill Gates.
“Saya juga ingin koreksi nih. Ini vaksin bukan dibuat oleh Bill Gates. Karena yang menginisiasi adalah para ilmuwan bersama dengan perusahaan farmasi namanya GSK, GlaxoSmithKline,” kata Erlina dalam Realtalk With Uni Lubis by IDN Times, Rabu (14/5/2025)
1. Penelitian vaksin TBC sudah berlangsung sejak 26 tahun

Menurut Erlina, penelitian vaksin ini sudah berlangsung selama 26 tahun. Dimulai sejak 1999 dari uji in vitro di laboratorium, kemudian dilanjutkan dengan uji praklinik pada hewan, dari tikus hingga primata nonhuman seperti kera.
“Ini selesai tahun 2004 dan dengan hasil potensi efikasinya lumayan bagus. Sangat potensi untuk menimbulkan sistem imun dan juga keamanannya di waktu itu juga sudah terbukti oke. Maka barulah bisa dilanjutkan ke uji klinis di manusia,” kata dia.
2. Fase satu menunjukan edukasi bagus

Uji klinis fase 1 dimulai tahun 2004 dan dilakukan di beberapa negara maju seperti Swiss, Belgia, Amerika Serikat, serta satu negara berkembang, yaitu Filipina.
“Di fase 1 itu keamanannya sudah oke dan potensi efikasinya juga bagus. Dosisnya sudah ditentukan. Harus masuk ke fase 2 yang dengan populasi yang lebih banyak yang jadi relawan dan butuh beberapa negara juga,” ujar dia.
3. Bill Gates terlibat sebagai pendana

Namun, karena pada fase 2 ini memerlukan biaya besar, baru pada 2014 Bill & Melinda Gates Foundation terlibat sebagai pendana.
“Barulah pada fase ini, fase 2 ini, ada konsorsium yang paling besar mendanai adalah Bill & Melinda Gates Foundation. Baru di sana masuknya, 2014,” kata Erlina.
Fase 2 melibatkan tiga negara, yaitu Afrika Selatan, Kenya, dan Mozambik. Indonesia belum dilibatkan karena berbagai pertimbangan.