Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Evakuasi Korban Tertimpa Beton di Bekasi Tunggu Pembongkaran Tower

Beton tower di Bekasi roboh. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Tim SAR tunggu pembongkaran tower untuk evakuasi jasad pekerja yang tertimpa beton penyangga di Bekasi.
  • Tower dalam kondisi tidak stabil, evakuasi korban belum bisa dilakukan karena risiko tower roboh.
  • Proses pembongkaran tower membutuhkan waktu hingga 8 jam, crane akan digunakan untuk mengikat tower agar tidak roboh saat proses pembongkaran.

Bekasi, IDN Times - Tim SAR gabungan tunggu pembongkaran tower untuk evakuasi jasad pekerja yang tewas tertimpa beton penyangga tower di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari menjelaskan, usai robohnya beton penyangga, saat ini tower dalam kondisi yang tidak stabil.

"Memang yang dari tadi siang yang kita khawatirkan adalah menaranya labil. Apalagi korban itu tertimpa beton yang pas di bawah tower," katanya di lokasi kejadian, Senin (27/1/2025) malam.

1. Tim tunggu pembongkaran tower untuk evakuasi

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari. (IDN Times/Imam Faishal)

Desiana menjelaskan, pihaknya tidak dapat langsung mengevakuasi korban dengan cara mengangkat tower dengan crane. Sebab, hal itu akan berpotensi tower roboh dan mengakibatkan kerusakan yang lebih luas lagi.

"Itu dudukannya murnya (tower) juga sudah ada beberapa lepas. Jadi walaupun kami belum melakukan apapun, risiko tower itu akan rubuh agak besar," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya pun meminta kepada vendor pemilik tower untuk melakukan pembongkaran terlebih dahulu sebelum mengevakuasi korban tewas.

"Jadi kami setelah selesai tower tersebut dibongkar baru kami evakuasi korban yang tertimpa beton di bawah menara itu. Jadi kami tunggu dulu proses bongkaran dari tower tersebut satu persatu," katanya.

2. Pembongkaran menggunakan crane

Ilustrasi tower provider. (IDN Times/Imam Faishal)

Desiana mengatakan, nantinya crane akan digunakan untuk mengikat tower agar tidak roboh saat proses pembongkaran.

"Tadi kita lihat juga dari vendor sudah menyiapkan beberapa tali temali yang untuk menguatkan dan mengikat ya. Supaya nanti pas bongkar tidak ada risiko roboh," katanya.

3. Membutuhkan waktu 8 jam

Tim SAR Gabungan. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia menambahkan, proses pembongkaran tower membutuhkan waktu hingga 8 jam.

"Nah bongkar itu tadi estimasi sekitar 6 jam ya. 6 sampai 8 jam yah," katanya.

Sementara pantauan di lokasi pada pukul 21.40 WIB, satu unit crane baru tiba di lokasi kejadian.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us