Fakta-Fakta Ibu Jilbab Pink saat Demo DPR yang Kembali Viral

- Ibu berjilbab pink jadi simbol keberanian di demo DPR.
- Selain karena keberaniannya, ibu berjilbab pink viral karena sang anak mencarinya melalui aplikasi X.
- Gerakan "17+8 Tuntutan Rakyat" lahirkan simbol "brave pink" dan "hero green".
Jakarta, IDN Times - Sosok ibu-ibu berhijab pink dalam unjuk rasa di gedung DPR RI pada Kamis, 28 Agustus 2025, mencuri perhatian publik. Kehadiran ibu yang akrab disapa Ana itu menjadi simbol "brave pink" yang viral di media sosial.
Co-founder platform Bijak Memilih, Andhyta F. Utami (AFU), bersama aktivis dan content creator mengunggah konten berjudul "17+8 Tuntutan Rakyat. Transparansi. Reformasi. Empati." di akun Instagram-nya.
Bersama dengan simbol "Hero Green" dari warna jaket almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online yang dilindas mobil kendaraan taktis kepolisian pada hari yang sama, kedua warna tersebut kini menjadi nuansa utama dalam "17+8 Tuntutan Rakyat".
Berikut fakta-fakta ibu berjilbab pink yang viral dan menjadi simbol keberanian di media sosial.
1. Dikenal dengan nama Ana

Sosok ibu berjilbab pink yang menjadi simbol keberanian akrab disapa Ana. Berbagai video dan potret Ana yang sedang berteriak ke barisan aparat keamanan tersebar di berbagai media sosial.
Meski warna pink identik dengan kelembutan, dalam aksi pada 28 Agustus 2025, warna pink digunakan seorang ibu paruh baya yang berani berdiri di garis terdepan. Pink berubah makna menjadi simbol kekuatan emosional rakyat.
2. Viral dicari sang anak di aplikasi X

Selain karena keberaniannya berteriak dan memukul aparat dengan bambu, anak dari ibu berjilbab pink itu menanyakan keberadaan sang ibu membuat sosoknya makin viral.
"Assalamualaikum... selamat malam, mungkin kawan kawan ada yang mengetahui ibu jilbab pink ini, sampai sekarang belum pulang 🙏," ujar akun @handri003 dalam unggahan X pribadinya, Kamis (28/8/2025) pukul 08.50 WIB.
"Ini ibu saya 🙏," lanjutnya.
Publik ikut mendoakan keberadaan sang ibu agar kembali ke rumah. Anaknya pun terus memberikan perkembangan hingga ibu jilbab pink tiba di rumah pada malam hari, tepatnya pukul 11.03 WIB.
"Alhamdulillah saat ini ibu saya sudah pulang 🙏🙏🙏," kata dia.
3. Jadi simbol Brave Pink

Kini, gerakan "17+8 Tuntutan Rakyat" didominasi warna pink dan hijau, yang lahir dari simbol "brave pink" dan "hero green". Pink yang identik dengan kelembutan digunakan seorang ibu yang berani berdiri di garis terdepan saat demo, dan hijau digunakan almarhum Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil kendaraan taktis aparat kepolisian.
Kedua warna tersebar di berbagai media sosial hingga beberapa pengguna akun Instagram, X, dan TikTok mengubah profil mereka dengan foto bernuansa pink dan hijau sebagai simbol perlawanan.
4. Kembali viral dengan video deepfake di medsos

Sosok ibu Ana kembali viral di media sosial dengan video deepfake atau teknik meniru gambar dan suara seseorang menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Dalam beberapa video pendek yang beredar, dia muncul dengan kata-kata kasar memaki aparat dan juga Presiden Prabowo Subianto.
Dengan narasi seperti sedang berorasi di tengah kerumunan massa, dia mendesak Prabowo agar turun dari tahta kepresidenan dan diganti mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan.
Sementara, dari penelusuran IDN Times, video pendek sosok ibu Ana yang beredar di media sosial pada awal-awal saat demo di DPR, dengan membandingkan video yang beredar terbaru, terlihat beberapa kejanggalan. Seperti pergerakan orang-orang di belakang ibu Ana saat demo yang tidak sinkron.
Begitu juga pada pencahayaan di video, juga tidak utuh atau konsisten. Selain itu, wajah ibu Anak terlihat terlalu mulus.