Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ferdy Sambo Minta Maaf, Pengacara Brigdir J: Itu Saya Tunggu-tunggu

Kamaruddin Simanjuntak (Dok. Pribadi)

Jakarta, IDN Times - Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, merespons permintaan maaf Ferdy Sambo. Permintaan maaf Sambo ke keluarga Brigadir J itu diungkapkan usai menjalani tahap dua di Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Itu yang saya tunggu-tunggu selama ini, kalau dia minta maaf dan tidak membuat fitnah-fitnah kan bisa saya bantu dia," ujar Kamaruddin saat dihubungi, Kamis (6/10/2022).

1. Pengakuan salah Ferdy Sambo seharusnya dinyatakan sejak awal kasus

Ferdy Sambo (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kamaruddin mengatakan, seharusnya Ferdy Sambo meminta maaf dan mengakui perbuatannya pada saat kasus ini mulai bergulir. Sebab, dia menyebut hal tersebut bakal membantu kasus lebih terang.

"Misalnya dari awal dia mengatakan saya menyesal, saya khilaf, saya emosi, atau saya terhasut oleh anak buah saya misalnya. Pasti saya bantu," kata Kamaruddin. "Tapi karena dia terus membuat alibi palsu, ya kita hajar terus."

2. Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga Brigadir J

Ferdy Sambo (dok. Humas Kejagung)

Sebelumnya, Ferdy Sambo, akhirnya diserahkan ke Kejaksaan Agung. Penyerahan dilakukan untuk selanjutnya di proses ke pengadilan.

Ferdy Sambo kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk menjalani penahanan. Sambo sempat menyampaikan pernyataan sebelum masuk ke mobil rantis baracuda.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk ibu dan bapak dari Yosua," ujar Ferdy Sambo, Rabu (5/10/2022).

3. Ferdy Sambo mengaku emosi

Tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Putri Candrawathi (IDN Times/ Tata Firza)

Ferdy Sambo mengatakan siap menjalani proses hukum selanjutnya. Dia melakukan semua ini karena kecintaannya kepada sang istri, Putri Candrawathi, yang kini juga berstatus tersangka.

"Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya. Saya tidak tahu bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaan, emosi, dan amarah, akibat peristiwa yang terjadi di Magelang," kata Sambo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us