Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[FOTO] Dahsyatnya Ledakan Bom Surabaya di Gereja Santa Maria

Suasana di gereja Santa Maria Tak Bercela usai bom meledak 13 Mei 2018. IDN Times/Faiz Nashrillah

Surabaya, IDN Times - Kepolisian akhirnya kembali membuka Jalan Ngagel Jaya Utara, tempat meledaknya Bom Surabaya di Gereja Santa Maria Tak Bercela. Pembukaan itu dilakukan setelah suasana dinyatakan kepolisian kondusif.

1. Awak media diperbolehkan ke lokasi ledakan

Default Image IDN

Pantauan IDN Times, Minggu (13/5), awak media yang sejak pagi hanya boleh meliput dari jarak 100 meter, kini diizinkan mengambil gambar lebih dekat.

2. Lokasi ledakan menyita perhatian warga

Default Image IDN

Tak hanya awak media, warga setempat  juga turut melihat langsung di Gereja Santa Maria untuk melihat langsung peristiwa menggemparkan itu sekaligus mengabadikan peristiwa berdarah ini.

3. Efek ledakan bom sangat dahsyat

Default Image IDN

Ledakan bom di Gereja Santa Maria tergolong sangat dahsyat. Ledakan tersebut bisa dilihat dari efek yang ditimbulkan seperti pecahnya kaca hingga lantai lima gedung di sekitar ledakan.

4. Sepeda motor yang diduga untuk alat 'bom bunuh diri' masih tergeletak di lokasi

Default Image IDN

Sementara, bangkai sepeda motor.yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan aksi 'bunuh diri' tampak hangus di lokasi kejadian.

5. Efek ledakan bom menyebabkan sejumlah fasilitas rusak

Default Image IDN

Ledakan bom yang terjadi di gerbang Gereja Santa Maria Tak Bercela tersebut mengakibatkan beberapa bagian pagar dan fasilitas lainnya rusak parah.

Ledakan bom Surabaya terjadi di tiga lokasi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngegel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro. Polda Jatim menyebutkan ledakan bom di tiga gereja terjadi beriringan mulai pukul 06.30 hingga pukul 07.50 WIB. 

Akibat ledakan bom Surabaya, 11 orang dinyatakan meninggal dan 41 lainnya luka-luka. Polisi masih mendata dan mengindentifikasi korban yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan identifikasi. Kemungkinan, jumlah korban masih bertambah.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us