FOTO: Masjid Dongsi, Saksi Sejarah Islam di Beijing

Beijing, IDN Times - "Banyak kepala negara yang mengunjungi Masjid Dongsi. Jumlahnya lebih dari tiga puluhan," kata Heqi Yunus, Senin, 18 Februari 2018.
Imam masjid yang masih muda usia itu menyambut kunjungan jurnalis dari Indonesia dan Malaysia yang berkunjung ke Tiongkok atas undangan Grup Penerbit Internasional negeri Tirai Bambu itu.
Cuaca kota Beijing di penghujung musim dingin masih bikin menggigil. Sepekan sebelumnya salju menyelimuti kota itu selama dua hari.
Jam menunjukkan Pukul 15.30 waktu setempat ketika kami tiba di masjid yang tak begitu besar, dan terletak di kawasan Dongsi atau 4 Timur itu. Saya berharap dapat menunaikan salat Asar di situ, sebagaimana pengalaman salat di Masjid Niujie Beijing dan Masjid Huajuexiang di Xi'an. Keduanya masjid tertua dan menjadi tonggak masuknya Islam ke negeri yang dikelola partai komunis.
Harapan saya sirna. "Maaf, ini bukan waktunya salat," ujar sang Imam. Saat kami datang memang masjid sepi. Tak ada jemaah. Cuma Imam Yunus dan Ali Yang Juanjun, wakil presiden asosiasi Islam di Beijing.
Meskipun batal salat, kami diajak tur keliling. Berikut foto-foto Masjid Dongsi.
1. Masjid Dongsi adalah adalah salah satu masjid tertua di Beijing, ibukota Tiongkok. Masjid yang terletak di distrik Dongxheng, Beijing ini dibangun pertama kali di masa dinasti Yuan (1271-1368)

2. Masjid Dongsi mengalami rekonstruksi di tahun ke-2 periode Zhengtong Dinasti Ming (1447), dan mendapat sebutan sebagai "masjid" pertama kali pada tahun pertama Jingtai era Dinasti Ming (1450)

3. Bangunan utama Masjid Dongsi terdiri dari dua gerbang, ruang salat dan perpustakaan

4. Ruang salat utama dihiasi pilar-pilar yang dicat gemerlap dan hiasan kaligrafi Al Qur'an. Cantik!

5. Masjid ini tidak terlalu besar. Ruang utama bisa menampung 500-an jemaah salat. Ramai saat salat Jumat dan hari raya

6. Ada juga ruang salat terpisah untuk perempuan

7. Ada bagian masjid yang benar-benar tua. Nampak lebih lusuh dan dibiarkan begitu guys. Kata Imam Heqi Yunus kombinasi arsitektur kuno dan modern langka lho untuk masjid. Bhaique lah

8. Perpustakaan Masjid Dongsi koleksi benda-benda bersejarah lho

9. Termasuk dalam koleksi adalah manuskrip Al Qur'an yang ditulis tangan. Di situ ditulis, dari era Dinasti Ming. Cakep...

Islam masuk ke Beijing di era Dinasti Song dan Liao. Populasi muslim meningkat pesat di era Dinasti Yuan. Begitu juga jumlah masjidnya.
Kini ada 200 ribu pemeluk Islam di Beijing yang populasinya 20 jutaan. Jumlah masjid ada 72. Karena arsitektur yang menarik, antik dan cantik, wisata Masjid Dongsi bisa jadi salah satu pilihan kala berkunjung ke sana. Nah, tunggu apa lagi?