Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ganjar Beberkan Cara Tekan Angka Pengangguran di Indonesia

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, jelang debat capres kelima yang akan digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, membeberkan cara untuk menekan angka pengangguran di Indonesia. Pertama, harus ada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Menurutnya, perlu ada afirmasi dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM. Ganjar mengatakan, bersama dengan Mahfud MD, dirinya memiliki program pembukaan 17 juta lapangan kerja.

"Pengangguran? Satu kapasitasnya ditingkatkan, maka kenapa kemudian akses pendidikan harus murah, harus gampang. Maka untuk yang miskin musti kita berikan prioritas," ujar Ganjar dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).

1. Ada 7 juta lebih warga Indonesia menganggur

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, saat debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)

Ganjar menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Indonesia per Agustus 2023 sebanyak 7,86 juta orang.

Strategi kedua, Ganjar-Mahfud juga akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, mulai dari perizinan, modal hingga jaminan hukum.

2. Membuka lebar ruang investasi

Senyum Alam Ganjar Saat Ayahnya Dapat Dukungan Jelang Debat. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ketiga, kata Ganjar, bila terpilih menjadi presiden, dirinya akan membuka lebar ruang investasi. Sehingga, banyak pengusaha yang masuk dan bisa membuka lapangan kerja.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan, investor juga harus diberikan kepastian hukum apabila sudah mau berinvestasi di Indonesia.

3. Pengusaha muda juga harus diciptakan

Ganjar Pranowo kampanye di Kendari, Sulawesi Tenggara (IDN Times/ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, para pemuda juga harus didorong untuk menjadi pengusaha. Pemerintah juga harus hadir dalam memberikan ruang kepada pengusaha untuk mau berkembang.

"Menciptakan enterpreneur baru, enterpreneur baru inilah yang musti didorong kepada anak-anak muda generasi muda kalau dia tidak bisa menjadi pegawai ya menjadi pengusaha. Kolaborasi dilakukan fasilitas dilakukan oleh pemerintah," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us