Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ganjar: PDI-P Dukung Perdamaian Palestina Sesegera Mungkin

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo saat memberikan pembekalan ke ratusan kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI-P, Ganjar Pranowo menaggapi komitmen Presiden RI Prabowo Subianto, yang siap membuka hubungan diplomatik bersama Israel setelah negara tersebut mengakui Palestina. 

Ganjar menegaskan, PDI-P mendukung penuh upaya perdamaian terhadap bangsa Palestina sesegera mungkin.

Ia berharap, ke depan tidak ada lagi masyarakat sipil yang berjatuhan yang menjadi korban akibat agresi militer berkepanjangan di Gaza.

"Kami mendukung perdamaian sesegera mungkin. Tidak ada lagi korban masyarakat sipil, perempuan dan anak-anak," kata Ganjar dihubungi IDN Times, Kamis (29/5/2025).

1. Butuh langkah inisiatif lebih oleh RI

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo saat memberikan pembekalan ke ratusan kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024. (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo saat memberikan pembekalan ke ratusan kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Adapun, terkait RI yang siap membuka hubungan diplomatik bersama Israel setelah adanya pengakuan dari negara itu ke Palestina, Ganjar menilai, butuh aksi nyata dari RI supaya Israel benar-benar mau mengakui kedaulatan Palestina.

Menurut dia, dibutuhkan inisiatif dari RI dengan ikhtiar yang lebih bagi RI untuk mewujudkan pengakuan Israel terhadap kedaulatan Palestina.

"Harus ada ikhtiar untuk sampai ke sana. Perlu inisiatif dari Indonesia dengan aksi yang nyata untuk mewujudkan itu," kata Mantan Gubernur Jawa Tengah itu. 

2. Legislator PDI-P beri 3 syarat bagi RI

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin (IDN Times/Aryodamar)

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P, TB Hasanuddin mendukung langkah pemerintah Indonesia yang siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel setelah mengakui kedaulatan Palestina.

Namun, dia mengatakan, langkah RI itu harus dibarengi dengan syarat-syarat tegas dan prinsip yang berpihak pada keadilan dan kemanusiaan.

"Saya mendukung sikap pemerintah untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, namun dengan syarat mutlak yang harus dipenuhi,” ujar Hasanuddin, Kamis (29/5/2025).

3. RI sudah lama menggaungkan two state solution

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP TB Hasanuddin minta TNI yang mengisi jabatan sipil tidak digaji double. (IDN Times/Amir Faisol)

Menurut Hasanuddin, setidaknya ada tiga syarat sebagai dasar pembukaan hubungan tersebut. Pertama, Israel harus secara resmi mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina. 

Kedua, Israel harus menghentikan segala bentuk agresi militer dan segera mundur dari semua wilayah Palestina. Ketiga, kedua negara, Israel dan Palestina harus bisa hidup berdampingan secara damai sebagai dua negara yang merdeka dan berdaulat. 

Pernyataan pengakuan kemerdekaan yang bersifat resiprokal tersebut, lanjut Hasanuddin merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang sejak lama menggaungkan two-state solution. 

"Tentunya ini harus didukung penuh karena jelas landasannya adalah konsititusi Indonesia yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, baik Palestina maupun Israel," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, asalkan Israel juga mengakui Palestina.

"Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Prabowo dalam joint press statement bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us