Gibran Buka Suara soal Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK

- Gibran mendukung penuh komitmen Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di Indonesia.
- Immanuel Ebenezer harap dapat amnesti Presiden Prabowo
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi soal kasus Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gibran menghormati proses hukum yang sudah berjalan. Ia juga menekankan pentingnya menghargai independensi KPK.
"Kita hormati proses yang sudah berjalan. Kita hormati independensi KPK," kata dia di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (22/8/2025).
1. Dukung komitmen Prabowo berantas korupsi

Putra sulung Presiden Ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo ini mengatakan, dirinya mendukung penuh komitmen dan upaya Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi.
"Yang jelas saya sebagai pembantu Presiden, mendukung penuh komitmen dari Bapak Presiden untuk memberantas korupsi di negeri ini," kata Gibran.
2. Immanuel Ebenezer harap dapat amnesti Presiden Prabowo

Sementara itu, Wamenaker, Immanuel Ebenezer alias Noel, berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu ia sampaikan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan oleh KPK.
"Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," kata Noel di dalam mobil tahanan di KPK, Jumat (22/8/2025).
3. Minta maaf ke Prabowo hingga keluarga

Saat digiring dari Gedung KPK menuju mobil tahanan, ia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Presiden Prabowo.
“Saya meminta maaf kepada Presiden, Pak Prabowo. Kedua, saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Ketiga, saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia,” kata Noel.