Gibran Minta Coding Masuk Kurikulum Sekolah Dasar atau SMP

- Gibran Rakabuming Raka usulkan coding masuk kurikulum sekolah dasar dan menengah
- Indonesia butuh generasi emas dengan keahlian coding dan Artificial Intelligence
- Gibran juga minta koordinasi antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian PUPR untuk perbaiki sekolah rusak
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah mengusulkan pada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti bahwa mata pelajaran coding akan masuk dalam kurikulum sekolah.
"Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding," ujar Gibran saat bertemu dengan kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).
1. Jangan kalah dengan India

Gibran menegaskan Indonesia membutuhkan generasi emas sehingga lebih banyak membutuhkan ahli coding, ahli Artificial Intelligence masa depan.
"Jadi jangan sampai kita kalah dengan India karena sekali lagi Bapak-Ibu, untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya," imbuhnya.
2. Gibran minta tak ada sekolah bocor

Dalam pertemuan tersebut, Gibran juga berpesan agar tidak ada lagi sekolah bocor bahkan roboh. Untuk itu, dia meminta kementerian pendidikan agar berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.
"Jangan sampai ada lagi sekolah-sekolah yang rusak. Ini nanti silakan Pak Menteri berkoordinasi dengan Pak Menteri PU, sekolah-sekolah mana saja yang nanti akan mendapatkan bantuan untuk negeri dan swasta," katanya.
3. Titip program makan bergizi gratis

Mengakhiri arahannya, Wapres meminta para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengawal implementasi program strategis Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Mohon program ini dikawal dengan baik, anak-anak kita dikawal dengan baik," ujarnya.