Golkar Terima Kekalahan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Jakarta, IDN Times - Waketum Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan, pihaknya menerima kekalahan cagub dan cawagub nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Pasangan yang didukung penuh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu juga memilih untuk tidak menggugat hasil Pilkada Jakarta oleh KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Idrus, kekalahan Ridwan Kamil dan Suswono merupakan realita politik yang harus diterima oleh semua pihak. Kendati demikian, Golkar tetap mengikuti arahan Prabowo untuk membangun Indonesia ke depan harus mengedepankan asas kebangsaan, kekeluargaan, dan kebersamaanm
"Ini suatu realitas politik yang harus kita terima. Tetapi menerimanya tetap berdasarkan suatu prinsip Golkar dan arahan Prabowo adalah untuk membangun Indonesia kita berbasis asas kebangsaan, kekeluargaan, kebersamaan," kata dia saat ditemui di sela kegiatan HUT ke-60 Golkar di SICC Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Idrus lantas menyinggung selisih perolehan suara antara Ridwan Kamil dan Suswono serta Pramono-Rano hampir mencapai 10 persen.
Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara hukum, sehingga semua keputusan yang diambil tetap harus sesuai koridor hukum. Golkar akan mengikuti hukum yang ada meskipun tentu secara politik praktis merugikan partai.
"Negara kita negara hukum tdk boleh kita ambil langkah yang menabrak hukum. Kita ikuti hukum meskipun secara politik praktis itu mungkin merugikan kita," kata dia.
Diketahui, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono memutuskan untuk tidak menggugat hasil KPU terkait Pilkada Jakarta 2024 ke MK. Dengan demikian, maka pasangan Pramono Anung-Rano Karno sudah bisa dipastikan memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.