Harga Daging di Aceh Meroket, Mualem Minta Pemerintah Impor Sapi

- Harga daging sapi di Aceh melambung tinggi, diprediksi bisa mencapai Rp300 ribu per kg akibat bencana banjir dan longsor.
- Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), meminta pemerintah pusat impor sapi untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
- Bencana banjir bandang dan longsor di Aceh berdampak langsung terhadap peternak sapi, salah satu peternak kehilangan 300 ekor sapi.
Jakarta, IDN Times - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) meminta pemerinta pusat impor sapi untuk mendukung kebutuhan masyarakat di daerahnya selama Ramadan.
Mualem mengatakan, harga daging sapi di Aceh melambung tinggi, dan diprediksi bisa mencapai Rp300 ribu per kilogram (kg) akibat bencana banjir dan longsor. Ia mengatakan, harga daging di Aceh termasuk yang paling mahal se-Indonesia karena bisa mencapai Rp200 ribu per kg pada hari-hari biasa.
"Saya rasa kita boleh impor, pak, di mana-mana atau di Australia atau di India yang murah. Ini saya sarankan, pak," kata Mualem dalam rapat koordinasi satgas pemulihan pascabencana di Aceh, Selasa (30/12/2025).
Ia mengatakan, bencana banjir bandang dan longsor di Aceh juga berdampak langsung terhadap peternak sapi. Mualem menceritakan, ada salah satu peternak di kampungnya yang kehilangan 300 ekor sapi karena bencana ini.
"Jadi kepada Pak Mendagri (Tito Karnavian) dan Pak Purbaya (Menteri Keuangan), mohon (impor) dagingnya, atau sapi utuh, untuk kita, apakah jual atau kita kasih pada masyarakat yang terdampak, supaya dapat menikmati dagingnya, pak," kata dia.



















