Hasto Masih Bahas Urusan Partai dari Balik Tahanan KPK

- Hasto Kristiyanto masih membahas urusan partainya meski menjadi tahanan KPK
- Kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, menyatakan fokus pada urusan hukum, bukan instruksi Megawati Soekarnoputri
- Hasto ditahan KPK karena tersangka suap dan perintangan penyidikan dalam perkara eks Caleg PDIP Harun Masiku
Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto masih membahas urusan partainya meski tengah menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy.
Ronny bersama Anggota Tim Kuasa Hukum Hasto lainnya terlihat mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
"Banyak kegiatan-kegiatan partai, urusan-urusan, dan yang lainnya," ujar Ronny, Jumat (21/2/2025).
1. Kuasa Hukum klaim tak bahas instruksi Megawati

Meski akan membahas urusan partai bersama Hasto, Ronny mengatakan mereka tak memnbicarakan instruksi Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden kelima Megawati Soekarnoputri. Diketahui, Megawati memerintahkan seluruh kepala daerah dari PDIP tak hadir dalam retret kepala daerah di Magelang.
"Kami fokus di hukum," ujarnya.
2. Hasto ditahan KPK

Diketahui, KPK resmi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis, 20 Februari 2025. Ia merupakan tersangka suap dan perintangan penyidikan dalam perkara eks Caleg PDIP Harun Masiku.
Hasto disebut turut serta menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Selain itu, ia melakukan sejumlah upaya yang dinilai menghalangi penyidikan Harun Masiku.
Hasto disebut memerintahkan Harun untuk merendam ponselnya dan melarikan diri ketika operasi tangkap tangan (OTT) KPK tengah berlangsung pada Januari 2020. Ia juga memerintahkan ajudannya, Kusnadi, untuk merendam ponsel miliknya ketika sedang diperiksa KPK.
Selain itu, Hasto diduga memerintahkan saksi kasus Harun Masiku untuk mangkir dan bohong pada Penyidik KPK.
Hingga saat ini Harun Masiku belum ditemukan. Sementara itu, Wahyu Setiawan sudah menjalani vonis penjara dan kini sudah bebas bersyarat.
3. Hasto tak menyesal dan minta keluarga Jokowi diperiksa

Hasto mengaku tak pernah menyesal, meski kini ditahan KPK. Ia berharap hal ini jadi momentum KPK untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk pada keluarga Presiden ketujuh Joko "Jokowi" Widodo.
"Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," ujarnya.