Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hendak Tawuran Bawa Sajam, Tiga Pelajar SMP di Bekasi Ditangkap

IMG-20251029-WA0087.jpg
Tiga pelajar SMP di Bekasi ditangkap saat ingin tawuran. (Dokumen Polres Metro Bekasi)
Intinya sih...
  • Hendak tawuran dengan membawa senjata tajam
  • Sempat pulang ke rumah sebelum kembali untuk tawuran
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Tiga orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditangkap polisi lantaran kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di kawasan Jurong Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (29/10/2025) sore.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Aliyani, mengatakan, penangkapan itu bermula saat petugas sedang melakukan patroli. Saat itu, petugas kepolisian melihat sekelompok pelajar yang sedang berkumpul.

“Pada saat anggota sedang patroli, ditemukan anak-anak yang bergerombol. Setelah diperiksa, didapati dua senjata berupa stik golf dan golok," kata dia, Rabu.

1. Hendak tawuran

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Aliyani, ketiga pelajar itu mengaku akan melakukan tawuran di sekitar lokasi ditangkap.

"Dari pengakuan mereka, rencananya akan melakukan aksi tawuran,” kata dia.

2. Sempat pulang ke rumah terlebih dahulu

Tiga pelajar SMP di Bekasi ditangkap saat ingin tawuran. (Dokumen Polres Metro Bekasi)
Tiga pelajar SMP di Bekasi ditangkap saat ingin tawuran. (Dokumen Polres Metro Bekasi)

Kepada polisi, para pelajar itu mengaku sempat pulang terlebih dahulu ke rumah. Namun, mereka kembali keluar untuk berkumpul dan pergi tawuran.

“Ya, betul, mereka pelajar SMP. Setelah pulang sekolah, mereka janjian untuk tawuran. Saat ditemukan, mereka sedang menunggu teman-temannya di lokasi,” kata dia.

3. Masih dalam pemeriksaan polisi

Ilustrasi Tawuran (Foto: IDN Times)
Ilustrasi Tawuran (Foto: IDN Times)

Saat ini, ketiga pelajar itu masih diperiksa di Mapolres Metro Bekasi untuk mengetahui keterlibatan pihak lain dalam rencana tawuran tersebut.

“Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk meminta keterangan dari pihak sekolah,” kata Aliyani.

Aliyani pun mengimbau para orangtua untuk tetap mengawasi anaknya di luar lingkungan sekolah agar mencegah aksi melanggar hukum.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Temui Eks Panglima Militer Australia, Menhan Sjafrie Kenang saat Jadi Taruna

29 Okt 2025, 23:38 WIBNews