Drama Rapat Haji 2026 Alot, DPR Curhat Ada Teriakan dan Tiga Kali Skors
- Rapat alot, teriakan, dan break tiga kali menunjukkan betapa alotnya negosiasi antara DPR dan pemerintah demi kesepakatan biaya haji.
- Marwan menyoroti efisiensi waktu rapat, mengakui kehebatan Menteri Haji atau Ketua Panja DPR dalam mencapai kesepakatan.
Jakarta, IDN Times – Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mengungkap kisah di balik rapat penentuan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 yang berlangsung penuh intrik. Pembahasan yang biasanya memakan waktu hingga dua minggu, kali ini berhasil dipangkas jadi satu hari satu malam, tapi dengan drama yang tak terduga.
"Kita akan menyampaikan hasil pembahasan panja mengenai BPIH yang sudah dilaksanakan penuh satu hari satu malam dan bahkan ada tiga kali skors memberi kesempatan berunding," kata Marwan saat memimpin sidang dalam rapat bersama Kementerian Haji dan Umrah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).
1. Rapat alot, ada teriakan, dan sempat break tiga kali
Momen tiga kali skors alias penundaan rapat singkat untuk berunding, menunjukkan betapa alotnya negosiasi antara DPR dan pemerintah demi mencapai kesepakatan terbaik untuk biaya haji.
Bahkan saking alotnya pembahasan BPIH 2026 ini, ada suara-suara sumbang di tengah rapat.
"Di sela-sela itu ada yang teriak-teriak, pokoknya cukup alot pembahasan dan seru akhirnya ada juga kata sepakat dan bersama," kata Marwan.
2. Hebatnya Menteri Haji atau Ketua Panja DPR?
Marwan juga menyoroti efisiensi waktu rapat pembahasan BPIH kali ini. Saking cepatnya, dia pun berkelakar kesepakatan ini bisa terwujud karena kehebatan Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf atau Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji 2026, Abdul Wachid.
"Pembahasan kali ini memang agak luar biasa, biasa kita bahas satu minggu sampai dua minggu, karena berbagai hal mau kita telisik dan lain-lain. Saya tidak tahu ini karena hebatnya Menteri Haji, pemahamannya tentang penyelenggaraan ibadah haji atau hebatnya ketua panja," imbuh Marwan sambil tertawa.
Dia sempat bertanya tentang berapa kali Wachid menjadi Ketua Panja Haji. Namun, Wachid mengaku tak ingat, Marwan.
"Ketua panja ketiga periode ini, keempat ya? Sampai lupa sudah keberapa," kata Marwan merespons reaksi Wachid.
3. Upaya memberikan pelayanan terbaik
Hasil rapat yang penuh ketegangan ini diharapkan bisa memberikan kepastian pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Hal ini menjadi gambaran nyata di balik setiap kebijakan, ada perdebatan sengit yang kadang tak terungkap ke publik.
"Dinamika pembahasan ini, saya kira selain kita memberikan kepastian pelayaran terhadap haji kita. Tapi ini menjadi hasanah kita juga tentang perhatian dan bagaimana kita memutuskan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji kita," kata Marwan.
