Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hujan Guyur Jabodetabek, Ini Status Pintu Air di Bogor Hingga DKI

Pintu Air Manggarai (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - Wilayah Jakarta dan kota-kota di sekitarnya (Jabodetabek) diguyur hujan sejak Rabu (19/2) malam hingga Kamis (20/2) pagi. Karena itu, tinggi muka air di sejumlah pintu air di Jakarta meningkat. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan meningkatnya volume air di sejumlah pos pantau pintu air. Salah satunya, Pos Pantau Depok dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 260 cm atau berstatus waspada (Siaga 3). Cuaca di lokasi juga terpantau mendung.

1. Pesanggrahan dan Pasar Ikan juga berstatus waspada

Pintu Air Manggarai (IDN Times/Aldila Muharma)

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melalui informasi dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, tak hanya di Depok, Pos Pantau di Pesanggrahan dan Pasar Ikan, Jakarta juga berstatus waspada (Siaga 3).

Di mana, TMA Pesanggrahan mencapai 165 cm, dan Pasar Ikan 195 cm.

2. Bendung Katulampa dan sejumlah pintu air di Jakarta berstatus normal

Ilustrasi pintu air. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Pada pukul 06.00 WIB, Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, berstatus waspada. Terhitung sejak pukul 10.00 WIB, TMA di bendungan ini mencapai 70 cm dengan status normal (Siaga 4).

Status normal juga terjadi di beberapa pintu air. Di antaranya Manggarai dengan TMA 700 cm, Karet 390 cm, Krukut Hulu 50 cm. Kemudian Angke Hulu 135 cm, Waduk Pluit -165 cm, Cipinang Hulu 110 cm, Sunter Hulu 90 cm, dan Pulo Gadung 430 cm.

3. Jakarta akan dilanda hujan pada malam dan dini hari

Ilustrasi (IDN Times/Rochmanudin)

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hari ini sebagian besar wilayah Ibu Kota akan diguyur hujan pada malam dan dini hari.

"Hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakut, Jakpus, dan Jaktim," tulis laman bmkg.go.id.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us