Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IDI Sebut Virus Corona Belum Ada Obatnya

Ilustrasi situasi di rumah sakit (Albert Ivan Damanik for IDN Times)
Ilustrasi situasi di rumah sakit (Albert Ivan Damanik for IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa virus corona yang sedang melanda beberapa negara di dunia belum memiliki obat penawar virus tersebut. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan IDI, Zubairi Djoerban.

"Belum ada obat anti-virusnya," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (24/1).

1. Ini tanda seseorang terjangkit virus corona

Coronavirus (Wikipedia/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image Library)
Coronavirus (Wikipedia/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image Library)

Zubairi mengatakan seseorang yang terserang virus corona biasanya ditandai dengan batuk, pilek, demam panas, sesak napas, dan nyeri otot. Gejala tersebut muncul dua hingga 14 hari setelah terjangkit.

2. Ini cara mencegah virus corona masuk ke tubuh kita

Thermal scanner di Bandara Juanda yang bisa mendeteksi suhu tubuh seseorang terhubung dengan monitor. IDN Times/Fitria Madia
Thermal scanner di Bandara Juanda yang bisa mendeteksi suhu tubuh seseorang terhubung dengan monitor. IDN Times/Fitria Madia

Ia menjelaskan, untuk mencegah virus corona menyebar secara luas, masyarakat disarankan untuk mencuci tangan menggunakan sabun atau air mengalir selama 20 detik. “Bisa juga menggunakan sanitizer alkohol,” ucapnya.

Cara lain, lanjut Zubairi, hindari mengusap mata, hidung, dan mulut sebelum cuci tangan serta kontak dengan pasien terjangkit virus. "Tinggal di rumah apabila sakit, tutup mulut maupun hidung saat bersin."

3. Virus corona berawal di Kota Wuhan, Tiongkok

Suasana kota Wuhan, Tiongkok di sekitar asrama mahasiswa Indonesia yang terisolasi. Pramesti Ardita Cahyani for IDN Times
Suasana kota Wuhan, Tiongkok di sekitar asrama mahasiswa Indonesia yang terisolasi. Pramesti Ardita Cahyani for IDN Times

Berdasarkan penelitian, kasus yang terjadi di Kota Wuhan Tiongkok, sebanyak 763 orang yang sudah melakukan kontak erat dengan pasien corona. Awalnya tidak satu pun tertular.

"Awalnya kita kira penularan dari manusia ke manusia tidak ada, namun kemudian telah terjadi penularan dari manusia," ujarnya.

4. Virus corona berasal dari ular dan kelawar

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Kasus yang terjadi di Wuhan juga berawal dari masyarakat setempat mengkonsumsi ular. Setelah diteliti, ternyata ular tersebut memangsa kelalawar yang sudah terserang virus corona.

"Dari penelitian yang dilakukan, ular tersebut memangsa kelalawar, kemudian ular itu dimakan manusia sehingga terserang virus corona," katanya.

Saat ini, beberapa kota di Tiongkok telah dikarantina sehingga akses transportasi yaitu bus, kereta api, pesawat dan sebagainya tidak boleh keluar. Kalau pun ingin keluar, harus memiliki izin khusus, namun sulit diperoleh.

(IDN Times/Arief Rahmat)
(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Dwi Agustiar
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us