Indonesia Uji Kapal Selam Tanpa Awak di Surabaya Pekan Depan

- Uji coba penembakan kapal selam nirawak dilakukan di Surabaya
- Kapal selam tanpa awak dikenalkan kali pertama di HUT ke-80 TNI
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, Indonesia saat ini sedang fokus terhadap pengembangan teknologi kapal selam. Salah satunya, kapal selam tanpa awak yang dikembangkan PT PAL dengan nama KSOT-008.
Purnawirawan jenderal bintang empat itu mengatakan, akan dilakukan uji coba di perairan Surabaya, Jawa Timur pada pekan depan.
"Kami kan mau fokus sama (teknologi) kapal selam. Saya kira teman-teman sudah tahu bahwa minggu depan kami akan melakukan penembakan kapal selam tanpa awak. Kami sudah coba ini sebelumnya dan akan kami tunjukkan," ujar Sjafrie di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat pada Rabu (22/10/2025).
Ia mengklaim Indonesia menjadi negara keempat di dunia yang memproduksi kapal selam tanpa awak.
"Jadi, kita jadi negara keempat (yang punya teknologi kapal selam tanpa awak) dan ini dikembangkan secara nasional," tutur dia.
1. Uji coba penembakan dengan kapal selam nirawak dilakukan di Surabaya

Sjafrie mengatakan, uji coba penembakan dengan kapal selam nirawak akan dilakukan di wilayah Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Mantan Pangdam Jaya itu bahkan sempat berseloroh awak media yang ingin menyaksikan langsung uji coba penembakan tersebut dapat ikut bergabung.
"Yang mau ikut daftar bisa daftar. Nanti diangkut sama Hercules-nya Panglima," kata Sjafrie.
2. Kapal selam tanpa awak dikenalkan kali pertama di HUT ke-80 TNI

Kapal Selam Otonom Tanpa Awak (KSOT) pertama kali menarik perhatian publik saat tampil dalam parade Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia pada 5 Oktober 2025.
Dalam parade yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto itu, KSOT dengan nomor lambung KSOT-008 diperkenalkan sebagai bagian dari kekuatan baru alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional. Kapal selam tersebut dikembangkan oleh PT PAL Indonesia dan menjadi salah satu hasil inovasi industri pertahanan dalam negeri.
KSOT-008 disebut mampu beroperasi di bawah permukaan air selama 72 jam, dengan kecepatan jelajah maksimal 20 knot dan jangkauan hingga 200 nautical mile.
Sebagai kapal selam militer, KSOT-008 juga memiliki kemampuan ofensif. Kapal ini dapat dipersenjatai dengan enam torpedo Black Shark dan rudal Exocet, serta dilengkapi sistem navigasi dan sensor canggih untuk operasi laut dalam.
3. Indonesia kini hanya punya empat kapal selam

TNI Angkatan Laut kini tinggal memiliki empat kapal selam setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021. Keempat kapal selam itu, yakni KRI Kapal Selam Nagapasa-403, KRI Kapal Selam Ardadedali-404, KRI Cakra-401 dan KRI Kapal Selam Alugoro-405.
Dilihat dari usianya, kapal selam Alugoro-405 menjadi yang terbaru yang dimiliki. Kapal selam itu dibuat oleh PT PAL Indonesia bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korsel, pada 17 Maret 2021.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Pertahanan, KRI Alugoro 405 memiliki kemampuan jelajah selama 50 hari. Life time mencapai 30 tahun.