Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ingin Pilkada Damai, Wapres: Pilih Pemimpin Punya Pengetahuan-Skill

Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 (Dok. Setwapres)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 (Dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 berjalan damai, tanpa adanya perbedaan pendapat hingga menyebabkan perselisihan.

Oleh sebab itu, Ma'ruf mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar memilih calon kepala daerah yang memiliki pengetahuan dan kemampuan (skill) untuk menyejahterakan rakyatnya.

1. Ma'ruf Amin ceritakan kisah Nabi Yusuf yang memiliki pengetahuan dan kemampuan saat menjadi pemimpin

Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 (Dok. Setwapres)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 (Dok. Setwapres)

Ma'ruf mencontohkan Nabi Yusuf yang dipilih sebagai pemimpin karena memiliki kemampuan dan pengetahuan serta berintegritas. Bukan karena melihat sosok atau  popularitas semata. 

"Seperti waktu Nabi Yusuf bersiap dipilih sebagai perdana menteri, Beliau mengatakan 'saya jadikan lah penguasa yang bisa mengelola perbendaharaan negara, karena saya bisa dipercaya untuk mengelola itu. Saya punya pengetahuan, saya punya kemampuan'. Jadi silakan menonjolkan kemampuannya, kehebatannya untuk dipilih konstituennya,” kata Ma’ruf saat memberikan sambutan pada acara rilis hasil laporan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Bawaslu di Pilkada 2020, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

2. Ma'ruf Amin mengimbau agar tidak ada lagi isu SARA di Pilkada Serentak 2020

(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp)
(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp)

Ma’ruf mengatakan, pelaksanaan pemilu di Indonesia masih banyak tantangan, baik dari penyelenggara maupun kontestan atau peserta. Ia berharap agar tidak ada proses prosedural dan praktik-praktik yang mengganggu jalannya proses demokrasi.

“Karena kita tidak mampu bersaing jangan sampai SARA dijadikan alat. Bersainglah secara sehat dengan apa yang kita miliki. Kalau kita ingin dipilih boleh saja, kita menyampaikan kelebihan kita, keunggulan kita,” ujar dia.

3. Ma'ruf Amin apresiasi peluncuran IKP oleh Bawaslu

Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 (Dok. Setwapres)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 (Dok. Setwapres)

Ma'ruf juga mengapresiasi Bawaslu yang telah membuat peta Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada Pilkada Serentak 2020. IKP merupakan salah satu instrumen penting untuk menjamin suksesnya penyelenggaraan pemilu, karena dalam setiap penyelenggaraan tentu terdapat potensi terjadinya kerawanan.

"Indeks dimaksud diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengukur potensi kerawanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 bagi Bawaslu maupun pihak lain yang berkepentingan,” tutur dia.

4. Suksesnya pemilu dipengaruhi fungsi pengawasan, profesionalitas, dan berintegritas

IDN Times/Aji
IDN Times/Aji

Ma'ruf menyebutkan suksesnya pelaksanaan pemilu sangat dipengaruhi fungsi pengawasan yang netral, profesional, dan berintegritas penyelenggara dan peserta pemilu. Sehingga pemilu dapat berjalan damai tanpa ada perselisihan.

"Bawaslu juga harus mampu menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap hasil dari pemilu,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us