Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Fasilitas Tol Japek II Selatan, Jalur Alternatif Arus Balik

Gerbang Tol Cibatu Tol Japek II Selatan (ANTARA/HO-Jasa Marga)

Jakarta, IDN Times - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengungkapkan jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, mampu mengurangi kemacetan di pertemuan KM 66 Tol Japek.

“Tadi malam kita uji coba kemudian malam ini juga kita operasionalkan tadi siang juga, kita fungsional Japek II Selatan ini. Alhamdulillah itu bisa mengurangi kepadatan di pertemuan KM 66. Nah, itu memang sesuai dengan rencana,” kata Slamet saat meninjau Japek II Selatan, sebagaimana dikutip di laman Korlantas Polri, Jumat (4/4/2025).

1. Fasilitas di Tol Japek II Selatan

Tol Japek II Selatan memiliki panjang 30 km dan dilengkapi rest area fungsional, untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara. 

“Di tengah itu juga ada rest area fungsional juga, sehingga masyarakat yang akan ke Jakarta melalui Japek II Selatan itu bisa melalui jalur ini dengan baik,” ucap Slamet.

Berdasarkan data dari Jasa Marga hingga Rabu malam, 3 April 2025, tercatat 800.893 kendaraan melintasi jalur fungsional tersebut. 

“Tadi malam kita uji coba kemudian malam ini juga kita operasionalkan, tadi siang juga kita fungsional Japek II Selatan ini. Alhamdulillah itu bisa mengurangi kepadatan di pertemuan KM 66,” sambungnya.

2. Pengguna Tol Japek II Selatan bisa keluar di KM 37 Gerbang Tol Deltamas

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso (Korlantas Polri)

Slamet menjelaskan pengendara dari arah Bandung menuju Jakarta dapat masuk ke tol fungsional Japek II Selatan, dan keluar di KM 37 Gerbang Tol Deltamas. Hal ini dapat mengurangi kepadatan di KM 66, yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Bandung, Cikampek, dan Cipali.

“Dari arah Bandung bisa masuk lewat Japek II Selatan keluar di KM 34 atau KM 37, sangat bermaafaat sekali untuk mengurangi kepadatan di KM 66, pertemuan antara jalur Bandung dan Jalur Cikampek atau Cipali,” kata dia.

3. Masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan di Tol Japek II Selatan

Slamet menyebut status karena tol fungsional, sehingga masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan sebelum dapat beroperasi secara penuh. Korlantas bersama stakehokder akan terus melakukan analisis dan evaluasi.

“Korlantas dengan stakeholder terkait Jasa Marga, PU (Pekerjaan Umum), Dinas Perhubungan dalam dalam mengelola arus mudik dan arus balik itu selalu update terus analisa dan evaluasi terus, sehingga dari tahun ke tahun semakin lebih baik,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us