Ini Skema Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026, Jemaah Berangkat 22 April

- Jemaah haji berangkat ke Arab Saudi pada 22 April 2025, dengan puncak ibadah haji pada 25 Mei 2026
- Jemaah haji kloter pertama kembali ke Indonesia pada 1 Juni 2026
- Kementerian Haji berharap tahapan perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan meminta semua pihak terlibat mematuhi skema tersebut
Jakarta, IDN Times - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) merilis skema rencana perjalanan ibadah haji 2026. Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah Ichsan Marsha mengatakan, jemaah kelompok terbang (Kloter) pertama akan masuk asrama haji pada 21 April 2026.
"Proses keberangkatan jemaah haji Indonesia insyaAllah akan dimulai pada 21 April 2026 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 H, ketika jemaah mulai memasuki asrama haji," ujar Ichsan dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).
1. Jemaah haji berangkat ke Arab Saudi pada 22 April 2025

Ichsan mengatakan, jemaah haji kloter pertama gelombang I berangkat ke Arab Saudi pada 22 April 2025. Sementara, jemaah gelombang II diberangkatkan pada 7 Mei 2025.
"Adapun puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 H atau 25 Mei 2026, saat jemaah bergerak menuju Arafah, dan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1447 H atau 26 Mei 2026," kata dia.
2. Jemaah haji kloter pertama kembali ke Indonesia pada 1 Juni 2026

Dalam kesempatan itu, Ichsan mengatakan, jemaah haji kloter pertama gelombang I akan kembali ke Indonesia pada 1 Juni 2026.
"Sementara itu, fase pemulangan jemaah haji akan dimulai pada 1 Juni 2026 dan berakhir 1 Juli 2026 atau bertepatan dengan 16 Muharram 1448 H," ucap dia.
3. Kementerian Haji berharap tahapan perjalanan ibadah haji berjalan lancar

Lebih lanjut, Ichsan berharap, tahapan perjalanan ibadah haji berjalan lancar. Semua pihak yang terlibat dalam ekosistem penyelenggaraan haji diharapkan bisa mematuhi skema tersebut.
"Rencana perjalanan ini menjadi pedoman bagi seluruh penyelenggaraan operasional haji 1447 H, termasuk penyiapan layanan di embarkasi, penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi di Tanah Suci. Kami berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar, terukur, dan memberi kepastian bagi jemaah untuk beribadah dengan tenang dan khusyuk," imbuhnya.


















