Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selamatkan Wisatawan di Pangandaran, Bripka Aditya Meninggal

Proses evakuasi Bripka Anditya Munartomo di Pantai Pangandaran. (Dok. Humas Polri)
Proses evakuasi Bripka Anditya Munartomo di Pantai Pangandaran. (Dok. Humas Polri)
Intinya sih...
  • Bripka Aditya Munartomo meninggal dunia saat menyelamatkan wisatawan hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran
  • Arus laut kuat dan ombak besar membuat Bripka Aditya, Sevina, serta saksi mata terseret hingga 40 meter dari bibir pantai
  • Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board, sementara Bripka Andithya dan Sevina diselamatkan oleh sebuah kapal nelayan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anggota Polsek Pagerageung Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Aditya Munartomo meninggal dunia saat berupaya menyelamatkan wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian tersebut berlangsung di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

"Dalam insiden tersebut, Bripka Aditya bersama rekannya, Bripka Wahyu, sedang berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Mereka melihat seorang wisatawan bernama Sevina Azahra (14) dalam kondisi hampir tenggelam," kata Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, Sabtu (4/1/2025).

1. Bripka Aditya terseret 40 meter dari bibir pantai

Petugas saat mengevakuasi bocah tenggelam di kolam renang hotel Jalan Pemuda Surabaya, Sabtu (28/12/2024). (IDN Times/Khusnul Hasana)
Petugas saat mengevakuasi bocah tenggelam di kolam renang hotel Jalan Pemuda Surabaya, Sabtu (28/12/2024). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Tanpa ragu, keduanya segera memberikan pertolongan. Namun, arus laut yang kuat dan ombak besar membuat Bripka Aditya, Sevina, serta seorang saksi mata Supri (48) terseret hingga 40 meter dari bibir pantai.

"Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Bripka Andithya dan Sevina akhirnya diselamatkan oleh sebuah kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi," ujar Mujianto.

2. Nyawa Bripka Aditya tak tertolong

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Sayangnya, meski telah dilarikan ke RSUD Pandega, Bripka Aditya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Berdasarkan keterangan pihak medis, dia meninggal dunia akibat tenggelam.

Atas peristiwa itu, Mujianto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Bripka Aditya.

"Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat," ujar Mujianto.

3. Kapolres Pangandaran apresiasi aksi heroik Bripka Aditya

ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)
ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Mujianto mengatakan, aksi heroik, keberanian dan pengorbanan Bripka Aditya menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri. Dia mengapresiasi aksi Bripka Aditya yang jadi cerminan polisi sebagai pelindung masyarakat.

"Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau menjadi inspirasi bagi kita  untuk terus mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us