Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jaksa Agung Minta Jajaran Tingkatkan Pengawasan Tambang Nikel di Malut

Jaksa Agung, ST Burhanuddin (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Jaksa Agung, ST Burhanuddin (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Jaksa Agung memerintahkan Kejati Malut untuk memetakan potensi pelanggaran pertambangan nikel di wilayahnya
  • Jaksa Agung juga meminta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional dalam menjalankan penegakan hukum
  • Jaksa Agung mengingatkan jajaran agar menjaga kepercayaan masyarakat dan tidak menyia-nyiakan amanah yang telah diberikan

Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memerintahkan jajarannya agar mengoptimalkan pengawasan dan penegakan hukum pertambangan nikel di Maluku Utara.

Sebab menurutnya, Maluku Utara merupakan salah satu wilayah yang terkenal atas kekayaan nikel di Indonesia. Bahkan, cadangan nikel itu berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan secara global.

“Maluku Utara dikenal memiliki cadangan nikel yang melimpah dan merupakan salah satu provinsi penghasil nikel tertinggi di Indonesia dan berkontribusi juga dalam memenuhi kebutuhan nikel secara global,” ujar Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

1. Jaksa Agung minta Kejati Malut memetakan potensi pelanggaran

Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Rudi Margono sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Leonard Eben Ezer Simanjuntak sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI di Aula Lantai 11, Gedung Utama Kejaksaan Agung, Rabu (18/12/2024). (dok. Puspenkum)
Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Rudi Margono sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Leonard Eben Ezer Simanjuntak sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI di Aula Lantai 11, Gedung Utama Kejaksaan Agung, Rabu (18/12/2024). (dok. Puspenkum)

Oleh sebab itu, Burhanuddin menginstruksikan kepada Kejaksaan Tinggi Maluku Utara agar memetakan potensi pelanggaran pertambangan ilegal di wilayahnya.

Alasannya, instruksi itu dikeluarkan agar korps Adhyaksa bisa meminimalisir kebocoran keuangan negara dari yang bisa diperoleh negara dari sektor pertambangan.

"Hal itu dilakukan guna meminimalisir kebocoran keuangan negara dari yang seharusnya diperoleh negara dari pendapatan pajak melalui industri pertambangan," imbuhnya.

2. Jaksa Agung minta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Burhanuddin juga menyampaikan kepada jajarannya agar bisa fokus dan profesional dalam menjalankan penegakan hukum di mana pun berada. Dia menilai, saat ini tengah ada serangan yang diduga ditujukan untuk menjatuhkan Kejaksaan RI.

“Saya minta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional. Poin ini saya tegaskan untuk pentingnya menjawab kritik dengan data dan fakta serta menjaga soliditas internal,” ujarnya.

3. Jaksa Agung mengingatkan jajaran agar menjaga kepercayaan masyarakat

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menemui Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Rabu (8/1/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menemui Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Rabu (8/1/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menutup arahannya, Jaksa Agung juga mengimbau seluruh jajaran di wilayah Kejati Maluku Utara untuk menjalankan tugas dengan kesungguhan, menjaga kepercayaan masyarakat, dan tidak menyia-nyiakan amanah yang telah diberikan.

“Ibarat semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa. Badai kritik dan serangan balik yang kontraproduktif terhadap kinerja Kejaksaan terus berdatangan,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us